Banner

Otoritas kesehatan: 26 warga Palestina Tewas oleh tentara Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir

Orang-orang melakukan pencarian di antara reruntuhan sebuah bangunan sekolah, yang dialihfungsikan menjadi tempat penampungan, pascaserangan udara Israel di Gaza City pada 4 April 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Tentara Israel melanjutkan serangan udara dan penembakan artileri besar-besaran, menargetkan rumah, tenda, dan tempat berkumpulnya warga Palestina di Jalur Gaza utara dan selatan.

 

Gaza, Palestina (Xinhua/Indonesia Window) – Sedikitnya 26 warga Palestina tewas dan 113 lainnya terluka oleh tentara Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir, ungkap otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza pada Ahad (6/4).

Jatuhnya korban jiwa terbaru itu menjadikan jumlah korban tewas sejak Israel kembali melancarkan serangan intensifnya pada 18 Maret di seluruh Jalur Gaza menjadi 1.335 orang, dan jumlah korban luka-luka menjadi 3.297 orang, kata otoritas kesehatan tersebut dalam sebuah pernyataan.

Sejak dimulainya konflik Palestina-Israel pada awal Oktober 2023, yang masih berlangsung hingga kini, sebanyak 50.695 warga Palestina telah tewas, tambah pernyataan itu.

tentara Israel melanjutkan serangan
Orang-orang terlihat di sebuah sekolah, yang dialihfungsikan menjadi tempat penampungan, pascaserangan udara Israel di Gaza City pada 4 April 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Tentara Israel melanjutkan serangan udara dan penembakan artileri besar-besaran pada Ahad, menargetkan rumah, tenda, dan tempat berkumpulnya warga Palestina di Jalur Gaza utara dan selatan, menurut sumber-sumber setempat dan para saksi mata.

Banner

Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina, pada Ahad mengatakan bahwa mereka mengebom sebuah kendaraan militer di permukiman Shuja’iyya di sebelah timur Gaza City. Tentara Israel tidak memberikan komentar terkait insiden tersebut.

Di Tepi Barat, faksi-faksi Palestina mendeklarasikan sebuah aksi unjuk rasa umum yang rencananya digelar pada Senin (7/4) di seluruh Tepi Barat dan kamp-kamp pengungsi di daerah tersebut, untuk memprotes perang Israel di Jalur Gaza

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan