Teknologi 6G memungkinkan mereka yang bekerja di pabrik akan dapat melakukan tugas-tugas yang saat ini “belum pernah terbayangkan.”
Hannover, Jerman (Xinhua) – 6G akan menjadi “dasar dari revolusi industri berikutnya,” kata seorang pakar teknologi dalam pameran perdagangan Hannover Messe 2024 yang berpengaruh secara global pada pekan ini.
Frank Burkhardt, dari Fraunhofer Institute for Integrated Circuits IIS (Fraunhofer IIS), mengatakan bahwa teknologi 6G memungkinkan mereka yang bekerja di pabrik akan dapat melakukan tugas-tugas yang saat ini “belum pernah terbayangkan.”
Para pakar percaya bahwa teknologi jaringan generasi berikutnya akan membawa industri manufaktur ke level yang lebih tinggi.
Menurut 6G Research and Innovation Cluster (6G-RIC) Jerman, yang memamerkan kemajuannya di pameran dagang tersebut, area inovasi teknis utama dari 6G harus mencakup penanganan keterbatasan bandwidth dari infrastruktur yang ada, dan membuat jaringan berskala besar yang mampu menghubungkan berbagai macam perangkat.
Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan infrastruktur komputasi dalam jaringan akan memainkan peran yang lebih penting dalam 6G, kata peneliti 6G-RIC Johannes Dommel pada acara tersebut.
Lebih banyak sensor, data, dan kemampuan komputasi akan tersedia untuk industri di jaringan generasi berikutnya, kata Dommel menggarisbawahi. “Saya rasa 6G akan memberikan jawaban atas tren data dan perangkat yang terus meningkat.”
Insinyur peneliti Marius Schmitz dari University of Kaiserslautern-Landau mengatakan kepada Xinhua bahwa teknologi 5G sudah menawarkan jaringan yang kuat dalam hal latensi, kecepatan data, dan keandalan, tetapi tidak dapat berfungsi sebagai satu jaringan untuk semua tujuan.
“Dalam visi kami, 6G dapat menjadi jaringan yang lebih serbaguna yang dapat digunakan untuk lebih banyak aplikasi berbeda secara bersamaan,” kata Schmitz.
Namun, saat ini belum diketahui kapan 6G akan mulai digunakan secara praktis, imbuhnya. “Proses standardisasi 6G bisa memakan waktu lama.”
Jika 5G membuka jalan bagi pengembangan komunikasi seluler, maka 6G membawanya ke level berikutnya, kata arsitek teknologi senior dari Belden, Christian Bauer, dalam pameran perdagangan itu.
Baik di pelabuhan, pertambangan, atau manufaktur, kebutuhan industri tidak hanya akan terpenuhi tetapi juga terlampaui dengan menggunakan 6G, katanya. Namun, dia menambahkan: “Dari sudut pandang saya, ini adalah maraton, bukan lari cepat.”
Laporan: Redaksi