Banner

China tambahkan 29 jurusan baru dalam katalog pendidikan tinggi

Seorang anggota tim penelitian dan pengembangan (litbang) melakukan pengawakutuan (debug) pada sebuah robot humanoid di Learning Algorithms & Soft Manipulation Lab di Universitas Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 19 Maret 2025. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Teknik netralitas karbon termasuk di antara 29 jurusan baru di dunia pendidikan tinggi di China, sebagai respons terhadap kebutuhan strategi nasional yang terus berkembang dan upaya mengejar pembangunan berkualitas tinggi.

 

Beijing, China (Xinhua/Indonesia Window) – Kementerian Pendidikan China mengumumkan 29 jurusan baru untuk institusi pendidikan tinggi sebagai respons terhadap kebutuhan strategi nasional yang terus berkembang dan upaya mengejar pembangunan berkualitas tinggi.

Kementerian itu pada Selasa (22/4) mengumumkan pembaruan pada katalog jurusan sarjana (S1) di perguruan tinggi dan universitas umum, menambahkan jurusan-jurusan seperti ilmu dan teknik netralitas karbon serta manajemen pelayaran internasional.

Beberapa tambahan jurusan baru yang mendukung bidang-bidang strategis untuk kepentingan nasional di antaranya adalah jurusan seperti ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan serta kesehatan dan keamanan medis.

Sebagai bentuk pengakuan atas tren teknologi, jurusan-jurusan seperti teknik molekuler cerdas, teknik perangkat dan peralatan medis, serta teknik informasi spasial temporal (spatiotemporal) turut ditambahkan.

Banner

Untuk memenuhi tren pasar yang sedang berkembang, katalog tersebut kini mencakup jurusan-jurusan seperti manajemen pelayaran internasional dan olahraga penerbangan.

Merefleksikan peran kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang semakin berkembang dalam masyarakat modern, pihak kementerian turut mengumumkan jurusan-jurusan seperti pendidikan AI, teknik audiovisual cerdas, dan drama digital.

Untuk memfasilitasi respons yang lebih cepat terhadap strategi nasional, Kementerian Pendidikan China menerapkan sebuah mekanisme baru yang memungkinkan penyesuaian cepat pada kurikulum untuk merespons bidang-bidang strategis yang baru diprioritaskan.

Menjawab pesatnya perkembangan kebutuhan ekonomi ketinggian rendah (low-altitude economy), enam universitas, termasuk Universitas Beihang, telah diarahkan untuk menambahkan jurusan teknik dan teknologi ketinggian rendah.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan