Survei Ekspektasi Konsumen bulanan Bank Sentral Eropa untuk edisi Oktober menunjukkan, ekspektasi konsumen untuk nilai median inflasi selama 12 bulan ke depan meningkat dari 5,1 persen pada September menjadi 5,4 persen pada Oktober, sementara ekspektasi mereka untuk inflasi tiga tahun ke depan tetap tidak berubah di angka 3,0 persen.
Frankfurt, Jerman (Xinhua) – Para konsumen di zona euro memperkirakan inflasi akan lebih tinggi lagi dan pertumbuhan ekonomi akan semakin melambat, demikian disampaikan Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) pada Rabu (7/12).
Menurut Survei Ekspektasi Konsumen (Consumer Expectations Survey/CES) bulanan bank tersebut untuk edisi Oktober, ekspektasi konsumen untuk nilai median inflasi selama 12 bulan ke depan meningkat dari 5,1 persen pada September menjadi 5,4 persen pada Oktober, sementara ekspektasi mereka untuk inflasi tiga tahun ke depan tetap tidak berubah di angka 3,0 persen.
Ekspektasi pertumbuhan ekonomi lebih pesimistis dibandingkan bulan sebelumnya. Para responden mengatakan mereka memperkirakan output ekonomi dalam 12 bulan mendatang akan turun sebesar 2,6 persen (2,4 persen pada September).
Para konsumen melihat tingkat pengangguran meningkat bahkan lebih tajam lagi dari sebelumnya. Mereka memperkirakan tingkat pengangguran akan mencapai 12,5 persen dalam jangka waktu satu tahun, menurut ECB.
“Para konsumen masih memperkirakan tingkat pengangguran di masa depan akan lebih tinggi dibandingkan tingkat pengangguran yang dirasakan saat ini,” ujar bank tersebut.
Estimasi konsumen untuk pertumbuhan pendapatan nominal selama tahun mendatang tumbuh dari 0,6 persen pada September menjadi 0,7 persen pada Oktober, sedangkan untuk pertumbuhan pengeluaran nominal naik dari 4,5 persen menjadi 4,7 persen.
Survei Ekspektasi Konsumen bulanan ECB ini didasarkan pada survei daring (online) terhadap sekitar 14.000 konsumen dewasa di enam negara zona euro, yaitu Belgia, Jerman, Spanyol, Prancis, Italia, dan Belanda.
Laporan: Redaksi