PLN dan produsen mobil listrik China bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Jakarta

Wuling menyediakan 150 unit mobil listrik untuk mendukung penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali yang digelar pada Mei 2024. (Sumber: Wuling Motors Indonesia)

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta diharapkan bertambah 3.000 unit pada 2024, guna memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

 

Jakarta (Xinhua) – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) belum lama ini menggandeng puluhan perusahaan di bidang otomotif, termasuk di antaranya beberapa produsen mobil listrik asal China, untuk membangun lebih banyak lagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta.

Beberapa produsen mobil listrik asal China yang terlibat di antaranya adalah SAIC Motor Indonesia (MG), AION Indonesia, dan Neta. Kerja sama ini juga menggandeng 25 perusahaan lainnya, baik produsen kendaraan listrik roda empat maupun roda dua di Indonesia, serta sejumlah asosiasi.

Kemitraan ini dijalin untuk mendukung target penambahan 3.000 unit SPKLU dan 250 unit stasiun penukaran baterai pada 2024. Kerja sama ini diharapkan dapat makin memperkuat ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.

“Hadirnya AION Y Plus serta penandatanganan MoU ini merupakan wujud nyata keseriusan AION Indonesia dalam menyukseskan agenda nol emisi karbon pada 2060 yang dicanangkan pemerintah Indonesia,” kata CEO AION Indonesia Andry Ciu dalam keterangannya.

Produsen mobil asal China lainnya, Wuling, telah lebih dahulu bekerja sama dengan PLN untuk pembangunan stasiun pengisian daya. BYD, yang baru masuk ke pasar Indonesia sekitar enam bulan yang lalu, juga telah menjalin kemitraan dengan PLN untuk penyediaan home charging bagi para konsumennya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan