Starbucks guncang! Ratusan karyawan kena PHK, gerai makin banyak tutup
Starbucks akan memangkas sekitar 900 pekerjaan nonretail dan menutup sekitar 200 gerai kopi di Amerika Utara sebagai bagian dari rencana restrukturisasi.
Los Angeles, Amerika Serikat (Xinhua/Indonesia Window) – Starbucks akan memangkas sekitar 900 pekerjaan nonretail dan menutup sekitar 200 gerai kopi di Amerika Utara sebagai bagian dari rencana restrukturisasi, menurut Chairman sekaligus CEO Starbucks Brian Niccol.
Jumlah keseluruhan gerai yang dioperasikan Starbucks di Amerika Utara diperkirakan akan berkurang sekitar 1 persen pada tahun fiskal 2025, dan perusahaan tersebut akan menutup tahun fiskal dengan hampir 18.300 gerai Starbucks di seluruh Amerika Serikat (AS) dan Kanada, kata Niccol dalam sebuah pesan yang diunggah di situs web Starbucks pada Kamis (25/9).
Starbucks juga berencana merenovasi lebih dari 1.000 gerai dalam 12 bulan ke depan untuk meningkatkan desain dan pengalaman pelanggan, menurut pesan tersebut.
Niccol mengatakan bahwa Starbucks “akan memberikan pesangon dan paket dukungan yang besar, termasuk perpanjangan manfaat” bagi karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja.
“Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperkuat apa yang kami lihat berjalan efektif dan memprioritaskan sumber daya kami untuk hal-hal tersebut,” tulis Niccol.
“Pada tahun fiskal 2026, kami akan menambah jumlah gerai kopi yang kami operasikan seiring kami terus berinvestasi dalam bisnis kami,” tuturnya.
Laporan: Redaksi

.jpg)








