Jakarta (Indonesia Window) – Menteri Kesehatan Spanyol Carolina Darias pada Rabu (6/4) mengatakan dia telah mengusulkan kepada pemerintah agar peraturan wajib memakai masker untuk sebagian besar tempat dalam ruangan (indoor) dihapus setelah libur Paskah.
Jika pemerintah melanjutkan rencana tersebut, maka aturan baru kemungkinan akan berlaku mulai 20 April.
“Saya telah mengusulkan bahwa dalam rapat Kabinet mendatang (diselenggarakan pada 19 April) kami akan mengeluarkan keputusan yang berarti masker tidak lagi diwajibkan di dalam ruangan,” kata Darias di situs media sosial kementerian, seraya menambahkan bahwa perubahan itu akan mulai berlaku pada hari berikutnya.
“Berkat tingkat vaksinasi yang tinggi di masyarakat, kita berada dalam situasi yang menguntungkan,” katanya.
Meski demikian, Darias menjelaskan bahwa pemakaian masker masih diperlukan di beberapa tempat tertentu, seperti transportasi umum, rumah sakit, dan panti wreda.
Spanyol mengakhiri aturan wajib memakai masker di luar ruangan pada Februari lalu.
Menurut data resmi, Spanyol telah melaporkan total 11.578.653 kasus COVID-19 dan 102.747 kematian sejak merebaknya pandemik.
Sumber: Xinhua
Laporan: Redaksi