Sekolah Islam Insantama soroti teknologi industri dalam kompetisi nasional

Smention 2025 bertujuan menjadi wadah dalam meningkatkan kualitas generasi muda yang memiliki karakter pemimpin, sekaligus membangkitkan jiwa kreatif dan inovatif.
Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) – Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMA IT) Insantama di Bogor, Jawa Barat, memberikan perhatian besar pada perkembangan teknologi industri di Tanah Air, menjadikan hal tersebut tema besar dalam kompetisi nasional tahun ini.
Kompetisi nasional tahunan yang dikenal sebagai ‘Smart Teen Competition (Smention) tersebut digelar di kampus Insantama pada 22-23 Februari 2025.
Smention 2025 diikuti oleh 600 siswa setingkat SMP dan SMA, serta perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Mereka berkompetisi dalam sejumlah kategori lomba, termasuk debat, makalah ilmiah, tahfizh (menghafal Al-Qur’an), serta poster dan fotografi, dengan tema ‘Advance the Industrial Technology, Achieve Prosperity Within Society’.
Humas SMA IT Insantama, Andi Rizal, menyatakan Smention bertujuan menjadi wadah dalam meningkatkan kualitas generasi muda yang memiliki karakter pemimpin, sekaligus membangkitkan jiwa kreatif dan inovatif.
“Pemuda memiliki peran penting sebagai calon pemimpin, dan diharapkan dapat menjadi problem solver, termasuk dalam menghadapi masalah teknologi industri,” ujarnya dalam sambutan pembukaan Smention di Bogor, Sabtu (22/2).
Dia menggarisbawahi, saat dunia bersiap untuk menyambut era revolusi industri 5.0, Indonesia sendiri masih tertinggal dalam revolusi industri 4.0.
“Hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti kompetensi sumber daya manusia yang masih rendah, keterbatasan infrastruktur, dan ketimpangan akses dalam teknologi,” urai Andi.
Dia menambahkan, Smention adalah salah satu wadah untuk mengembangkan potensi kaum intelektual muda dalam berbagai bidang kegiatan yang bermanfaat. “Dengan begitu mereka akan lebih fokus menjadi generasi pemimpin masa depan dan siap mewarisi kepemimpinan negeri ini,” tutur Andi.
Selain lomba, Smention juga menggelar seminar nasional yang menghadirkan pembicara Prof. Dr. Chusnul Arif (dosen dan peneliti dari Management Consultant Moslem Scholar), Arif Firmansyah, Ph.D (guru besar bidang Ilmu Teknik Irigasi, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian IPB University), serta Muhammad Faqih Alfarass (Ketua Umum OSIS SMA IT Insantama).
Laporan: Redaksi