Banner

Israel klaim telah hancurkan lebih dari 90 persen sistem rudal darat-ke-udara Suriah

Asap membubung pascaserangan udara Israel di pangkalan udara militer Mazzeh di area permukiman Mazzeh, Damaskus, Suriah, pada 9 Desember 2024. (Xinhua/Ammar Safarjalani)

Sistem pertahanan udara Suriah mendapatkan serangan masif dari Israel, yang mengeklaim telah menghancurkan lebih dari 90 persen sistem rudal darat-ke-udara (surface-to-air) yang teridentifikasi.

 

Yerusalem, Wilayah Palestina yang diduduki (Xinhua/Indonesia Window) – Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) pada Kamis (12/12) mengeklaim telah “membuat kerusakan parah” pada sistem pertahanan udara Suriah dengan menghancurkan lebih dari 90 persen sistem rudal darat-ke-udara (surface-to-air) yang teridentifikasi.

Dalam pernyataannya, IDF mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan penilaian komprehensif terhadap situasi Suriah, dengan mempertimbangkan potensi kejatuhan Bashar al-Assad. “Dalam persiapan untuk menghadapi skenario tersebut, Angkatan Udara Israel telah mengembangkan rencana serangan ekstensif yang bertujuan untuk menetralkan kemampuan militer Suriah, termasuk persenjataan strategisnya,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Sistem pertahanan udara Suriah
Foto yang diabadikan pada 27 November 2024 ini menunjukkan kerusakan yang disebabkan oleh pesawat tempur Israel di perlintasan perbatasan yang menghubungkan Lebanon dan Suriah di Al-Arida, Lebanon. Pesawat-pesawat tempur Israel melakukan serangan udara yang menargetkan 10 perlintasan perbatasan resmi dan tak resmi antara Suriah dan Lebanon selepas penghujung Selasa (26/11) atau Rabu (27/11) dini hari. Serangan ini menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 15 orang lainnya, demikian menurut laporan media pemerintah Suriah dan sejumlah kelompok pemantau. (Xinhua/Khaled Habashiti)

Selama beberapa hari terakhir, ratusan jet dan pesawat tempur Israel telah melancarkan serangan terkoordinasi, yang menghantam persenjataan Suriah yang paling strategis, termasuk jet tempur, helikopter, rudal, UAV, radar, dan roket.

Serangan tersebut juga menyasar beberapa pangkalan udara utama Suriah. Bandara T4 di dekat Damaskus utara mengalami kerusakan parah, dengan kehancuran total skuadron pesawat tempur SU-22 dan SU-24 yang ditempatkan di sana. Bandara “Ble”, yang menampung tiga skuadron tempur tambahan, dan tempat penyimpanan senjata di dekatnya juga dihantam serangan Israel.

Banner

Selain itu, fasilitas manufaktur dan penyimpanan, termasuk fasilitas penting di daerah Homs, Suriah, yang diidentifikasi sebagai komponen penting dari program rudal Scud Suriah, juga menjadi target serangan Israel.

Pernyataan IDF tersebut menekankan bahwa operasi ini bertujuan untuk menurunkan kemampuan militer canggih Suriah di tengah eskalasi ketegangan di kawasan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan