Banner

Shahbaz Sharif terpilih sebagai PM baru Pakistan

Foto yang dirilis oleh Departemen Informasi Pers (Press Information Department/PID) Pakistan ini menunjukkan pertemuan Shahbaz Sharif (kiri), yang baru saja terpilih sebagai perdana menteri Pakistan, dengan mantan presiden Pakistan Asif Ali Zardari di Gedung Parlemen di Islamabad, ibu kota Pakistan, pada 3 Maret 2024. (Xinhua/PID)

Shahbaz Sharif, kandidat gabungan dari aliansi yang dipimpin oleh Liga Muslim Pakistan-Nawaz (Pakistan Muslim League-Nawaz/PML-N), terpilih sebagai perdana menteri Pakistan ke-24 dalam pemungutan suara yang diselenggarakan oleh Majelis Nasional atau majelis rendah parlemen negara itu pada 3 Maret 2024.

 

Islamabad, Pakistan (Xinhua) – Shahbaz Sharif, kandidat gabungan dari aliansi yang dipimpin oleh Liga Muslim Pakistan-Nawaz (Pakistan Muslim League-Nawaz/PML-N), terpilih sebagai perdana menteri (PM) Pakistan ke-24 dalam pemungutan suara yang diselenggarakan oleh Majelis Nasional atau majelis rendah parlemen negara itu pada Ahad (3/3), kata ketua majelis rendah tersebut.

Banner

Ketua Majelis Nasional Pakistan Sardar Ayaz Sadiq mengumumkan bahwa Sharif, Presiden PML-N, memenangi pemilihan tersebut dengan memperoleh 201 suara majelis rendah dari total 293 suara yang diberikan dalam pemungutan suara pada Ahad.

Satu-satunya rival Sharif, Omar Ayub Khan, kandidat gabungan dari Dewan Sunni Ittehad (Sunni Ittehad Council/SIC) dan partai Tehreek-e-Insaf yang dipimpin mantan PM Pakistan Imran Khan, memperoleh 92 suara, kata juru bicara tersebut.

Ketua majelis rendah mengumumkan bahwa Sharif telah dinyatakan sebagai PM Republik Islam Pakistan.

Banner

Total 169 suara dibutuhkan berdasarkan divisi dalam pemilihan untuk majelis rendah di Majelis Nasional yang beranggotakan 336 orang itu. Sharif mendapat suara dari PML-N, Pakistan People’s Party Parliamentarians, Gerakan Muttahida Qaumi-Pakistan, dan para anggota koalisi lainnya.

Sebelumnya pada Jumat (1/3), anggota Majelis Nasional Pakistan memilih Sadiq sebagai ketua parlemen tersebut dan Syed Ghulam Mustafa Shah sebagai wakilnya setelah majelis rendah baru dibentuk menyusul pemilihan umum yang diadakan pada 8 Februari 2024.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan