Serangkaian serangan Israel menghantam sejumlah target di Damaskus, ibu kota Suriah, pada Ahad (14/7) dini hari, menyebabkan jatuhnya korban di kalangan militer Suriah dan kebakaran di area-area yang menjadi target.
Damaskus, Suriah (Xinhua) – Serangkaian serangan Israel menghantam sejumlah target di Damaskus, ibu kota Suriah, pada Ahad (14/7) dini hari, menyebabkan jatuhnya korban di kalangan militer Suriah dan kebakaran di area-area yang menjadi target, ungkap kementerian pertahanan Suriah dan narasumber lain.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa seorang personel militer tewas dan tiga lainnya terluka akibat serangan Israel itu.
Kementerian pertahanan Suriah juga menambahkan bahwa serangan tersebut berasal dari arah Golan Suriah yang diduduki Israel dan menargetkan beberapa situs militer di wilayah selatan serta sebuah bangunan tempat tinggal di wilayah Kafr Sousa, Damaskus.
Sistem pertahanan udara Suriah merespons “rudal-rudal musuh” dan menembak jatuh sejumlah besar rudal tersebut, kata kementerian pertahanan Suriah.
Sejumlah saksi mata mengatakan bahwa serangan yang menargetkan sebuah gedung di wilayah Kafr Sousa, Damaskus, itu mengakibatkan kebakaran di lokasi yang ditargetkan.
Mereka menambahkan bahwa serangan tersebut juga menyasar sebuah depot senjata di Damaskus, dengan rudal-rudal beterbangan dan kepulan asap membubung.
Sirene ambulans terdengar di beberapa bagian ibu kota Suriah itu.
Sementara itu, Pemantau Hak Asasi Manusia (HAM) Suriah mengatakan bahwa serangan kali ini merupakan serangan yang “kejam”.
Disebutkan bahwa serangan udara Israel ini menyasar sebuah bangunan di antara bundaran Kafr Sousa dan kawasan Fahama, serta sebuah depot senjata dan amunisi yang terletak di lereng Gunung Qasioun di antara wilayah Mezzeh dan Mashrou’ Dummar di Damaskus.
Serangan mematikan tersebut juga mengakibatkan kebakaran di lokasi yang ditargetkan serta kehancuran total pada depot senjata, ujar Pemantau HAM Suriah.
Sejumlah ambulans dan tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi-lokasi yang ditargetkan di tengah status siaga keamanan yang ditingkatkan dan masuknya beberapa laporan mengenai korban akibat serangan udara Israel tersebut, tutur badan pemantau itu.
Laporan: Redaksi