Banner

Serangan rudal Houthi rusak kapal Inggris di Teluk Aden

USS Carney melumpuhkan rangkaian rudal Houthi dan kendaraan udara nirawak di Laut Merah pada 19 Oktober 2023. (Xinhua/Departemen Pertahanan Amerika Serikat)

Serangan rudal Houthi telah merusak kapal Inggris, Rubymar, di Teluk Aden, serta menembak jatuh drone MQ9 milik Amerika Serikat di lepas pantai kota pelabuhan Hodeidah, yang berada di bawah kendali kelompok tersebut.

 

Sanaa, Yaman (Xinhua) – Kelompok Houthi di Yaman pada Senin (19/2) mengatakan bahwa pihaknya telah menembakkan rudal ke sebuah kapal Inggris di Teluk Aden.

“Pasukan angkatan laut kami telah menyerang kapal Inggris, Rubymar, di Teluk Aden dengan sejumlah rudal,” kata juru bicara militer Houthi Yahya Sarea dalam pernyataan yang disiarkan di televisi oleh saluran TV satelit al-Masirah yang dikelola Houthi.

“Pasukan angkatan laut kami telah menyerang kapal Inggris, Rubymar, di Teluk Aden dengan sejumlah rudal. Serangan kami ‘secara dahsyat’ merusak kapal tersebut, menyebabkannya berhenti total. Kapal itu kini berisiko tenggelam di Teluk Aden.”

“Serangan kami di Laut Merah dan Teluk Aden tidak akan berhenti kecuali agresi (Israel) di Gaza berhenti,” kata juru bicara militer Houthi tersebut.

Banner

Yahya Sarea juga mengeklaim bahwa kelompoknya telah menembak jatuh drone MQ9 milik Amerika Serikat (AS) di lepas pantai kota pelabuhan Hodeidah, yang berada di bawah kendali Houthi, tanpa mengungkapkan waktu pasti penembakan tersebut.

Sebelumnya pada hari yang sama, badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris mengatakan dalam pernyataan terbaru melalui media sosial X bahwa para awak dari kapal yang diserang tersebut, yang tidak diidentifikasi, telah meninggalkan kapal itu setelah rusak akibat serangan rudal, serta menambahkan bahwa “otoritas militer” bergegas ke lokasi kejadian untuk membantu.

Badan maritim Inggris tersebut mengungkapkan bahwa serangan terhadap kapal itu terjadi pada Ahad (18/2), 35 mil laut di selatan al-Mukha, yang terletak di sebelah selatan kota pelabuhan Hodeidah yang dikuasai Houthi.

Ambrey, badan keamanan maritim Inggris lainnya, mengonfirmasi bahwa kapal yang diserang tersebut merupakan kapal kargo curah (cargo bulk) yang terdaftar di Inggris.

Komando Pusat AS pada Ahad mengatakan pihaknya telah melakukan serangan defensif terhadap lima target Houthi di Laut Merah pada Sabtu (17/2), termasuk rudal bergerak (mobile missile) dan drone bawah air yang siap diluncurkan. Komando Pusat AS menambahkan bahwa ini adalah kali pertama mereka mengamati Houthi memiliki drone semacam itu, yang merupakan ancaman bagi sektor pelayaran dan stabilitas kawasan.

Koalisi yang dipimpin oleh AS telah melancarkan puluhan serangan udara terhadap target-target Houthi di Yaman utara sejak Januari, menyatakan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk menurunkan kapabilitas militer Houthi.

Banner

Namun, Houthi mengatakan serangan udara militer AS tidak berdampak terhadap kelompok tersebut dan menanggapinya dengan meluncurkan lebih banyak serangan drone dan rudal terhadap kapal angkatan laut serta kapal komersial AS dan Inggris di Laut Merah dan Teluk Aden.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan