Banner

AS jatuhkan sanksi pada para pemimpin Houthi terkait serangan terhadap pelayaran komersial

Foto yang diabadikan pada 9 Oktober 2023 ini menunjukkan Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. (Xinhua/Liu Jie)

Sanksi Amerika Serikat terhadap empat pemimpin tingkat tinggi kelompok militan Houthi di Yaman dijatuhkan dengan tuduhan mereka ikut membantu dalam serangan-serangan yang dilancarkan milisi tersebut terhadap pelayaran komersial di Laut Merah baru-baru ini.

 

Washington, AS (Xinhua) – Amerika Serikat (AS) pada Kamis (25/1) memutuskan untuk menjatuhkan sanksi terhadap empat pemimpin tingkat tinggi kelompok militan Houthi di Yaman, dengan tuduhan bahwa mereka ikut membantu dalam serangan-serangan yang dilancarkan milisi tersebut terhadap pelayaran komersial di Laut Merah baru-baru ini.

Sanksi-sanksi tersebut dijatuhkan bersama dengan Inggris, menurut pernyataan pers dari Departemen Keuangan AS.

Menurut pernyataan itu, mereka yang menjadi sasaran sanksi-sanksi tersebut adalah “menteri pertahanan” Houthi, “komandan” pasukan maritim Houthi, “kepala pasukan pertahanan pesisir” Houthi, dan “direktur pengadaan” untuk pasukan Houthi.

Serangan Houthi “terhadap kapal-kapal dagang dan awak sipil mereka yang secara sah melakukan transit di Laut Merah dan Teluk Aden menjadi ancaman yang akan mengganggu rantai pasokan internasional dan kebebasan pelayaran, yang sangat penting bagi keamanan, stabilitas, dan kemakmuran global,” ujar Brian Nelson, Under Secretary Departemen Keuangan AS untuk Intelijen Keuangan dan Terorisme.

Banner

Pada 17 Januari, AS menetapkan kembali Houthi sebagai organisasi teroris yang disebut “Specially Designated Global Terrorist (SDGT),” membatalkan langkah pemerintahan Joe Biden di awal masa jabatannya pada Februari 2021 untuk mencabut penetapan tersebut mengingat situasi kemanusiaan yang sangat buruk di Yaman pada saat itu.

AS sejak 12 Januari telah melancarkan serangan terhadap sejumlah target di wilayah-wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman, dengan Inggris secara langsung berpartisipasi dalam beberapa serangan tersebut, sementara sekutu-sekutu lainnya memberikan dukungan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan