Sektor pariwisata China mencatat lonjakan perjalanan selama masa libur Hari Buruh yang berlangsung lima hari dan berakhir pada 3 Mei, dengan pesanan perjalanan ke luar negeri meningkat hampir 700 persen dari periode yang sama tahun lalu, serta jumlah pesanan tiket pesawat dan hotel ke luar negeri masing-masing melonjak hampir 900 persen dan 450 persen.
Beijing, China (Xinhua) – Sektor pariwisata China mencatat lonjakan perjalanan selama masa libur Hari Buruh yang berlangsung lima hari dan berakhir pada Rabu (3/5), kata sebuah laporan industri.
Penjualan tiket destinasi wisata domestik meroket hingga 900 persen dari penjualan pada libur Hari Buruh tahun lalu, dan dua kali lipat dibandingkan liburan yang sama pada 2019, sebelum wabah COVID-19, menurut laporan yang dirilis oleh agen perjalanan daring Trip.com Group pada Rabu.
Sementara itu, pesanan perjalanan ke luar negeri meningkat hampir 700 persen dari periode yang sama tahun lalu, dengan jumlah pesanan tiket pesawat dan hotel ke luar negeri masing-masing melonjak hampir 900 persen dan 450 persen, catat laporan itu.
Radius perjalanan rata-rata pengguna Trip.com selama liburan tersebut meningkat 25 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dan jarak perjalanan rata-rata dengan pesawat mencapai 1.638 km, yang merupakan rekor tertinggi selama empat tahun terakhir dan pada dasarnya pulih ke level 2019, kata laporan itu.
Menurut laporan tersebut, Beijing, Shanghai, Chengdu, Hangzhou, dan Guangzhou menjadi lima destinasi terpopuler selama libur Hari Buruh tahun ini.
Lalu lintas penumpang
Sementara itu, volume penumpang yang ditangani oleh jaringan transportasi komersial China selama liburan Hari Buruh dapat mencapai lebih dari 270 juta perjalanan, atau rata-rata harian sebanyak 54,04 juta, naik 162,9 persen dibandingkan setahun lalu, demikian diproyeksikan oleh Kementerian Transportasi China pada Rabu (3/5).
Dalam liburan selama lima hari yang berakhir pada Rabu itu, yang merupakan periode liburan pertama sejak China mengoptimalkan respons COVID-19-nya, sektor perkeretaapian negara itu diperkirakan akan mencatat rata-rata harian sebanyak 18,18 juta perjalanan penumpang, naik 464,4 persen dibandingkan liburan Hari Buruh 2022, sebut kementerian itu.
Rata-rata arus penumpang harian via udara kemungkinan akan mencapai 1,88 juta perjalanan, 507,4 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sementara angka untuk moda transportasi jalan raya dan air diperkirakan akan melonjak masing-masing sebesar 99,1 persen dan 114,2 persen, papar kementerian itu.
Arus lalu lintas jalan tol selama liburan tersebut diperkirakan akan meningkat 101,83 persen menjadi hampir 62,1 juta perjalanan per hari, menurut kementerian itu.
Laporan: Redaksi