Sanksi Amerika Serikat (AS) menghambat upaya pemadaman kebakaran yang sedang berlangsung di Provinsi Latakia, Suriah barat laut, di mana kebakaran melahap hamparan lahan hutan yang luas dan perlengkapan pemadaman kebakaran sangat dibutuhkan.
Damaskus, Suriah (Xinhua) – Sanksi Amerika Serikat (AS) menghambat upaya pemadaman kebakaran yang sedang berlangsung di Provinsi Latakia, Suriah barat laut, di mana kebakaran melahap hamparan lahan hutan yang luas dan perlengkapan pemadaman kebakaran sangat dibutuhkan.
Menteri Pertanian dan Reformasi Agraria Suriah Mohammed Hassan Qatana pada Sabtu (29/7) mengatakan bahwa embargo terhadap Suriah menimbulkan “tantangan terbesar bagi kami.”
“Embargo internasional terhadap Suriah merupakan tantangan terbesar bagi kami karena kami membutuhkan sumber energi dan bahan bakar serta mesin, tangki air, dan pesawat. Kami membutuhkan alat berat, membutuhkan tangki, pesawat pemadam kebakaran, dan perlengkapan pemadaman kebakaran bagi para petugas pemadam kebakaran,” ujarnya.
Dia melanjutkan bahwa secara praktis, upaya pemadaman kebakaran yang tepat tidak mungkin dilakukan kecuali sistem dan perangkat peringatan dini tersedia. Di lokasi peralatan tersebut berada, terjadi masalah perihal komunikasi. Terjadi masalah dengan tangki penggerak empat roda, yang merupakan elemen penting dalam operasi pemadaman kebakaran.
“Kami mencatat banyak petugas yang membutuhkan pakaian pemadam kebakaran khusus, dan ini merupakan masalah yang sangat penting. Kami juga membutuhkan suku cadang untuk buldoser, mobil, dan tangki air,” jelas Qatana.
Sebelumnya pada bulan ini, kebakaran besar terjadi di beberapa provinsi di Suriah, termasuk Hama, Latakia, dan Idlib. Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan sebagian besar kobaran api, tetapi di Latakia kebakaran kembali terjadi pada Selasa (1/8). Petugas pemadam kebakaran telah berupaya memadamkan banyak titik api di wilayah tersebut.
“Ini hari kelima dari upaya terus-menerus kami untuk memadamkan kebakaran yang berkobar di Kegubernuran Latakia. Ada banyak tempat yang terdampak kebakaran, yang menyebar ke hamparan tanah yang luas dan berbagai wilayah. Kecepatan angin adalah faktor kunci di balik penyebaran api itu selain karakteristik gunung-gunung tersebut yang saling terhubung satu sama lain. Terdapat beberapa barisan gunung dan cakupan tumbuhan yang lebat dan luas,” terang Qatana.
Untungnya, sebagian besar kebakaran di pedesaan Latakia telah dikendalikan dengan baik, dan tidak ada korban luka yang dilaporkan, tambahnya.
Menurut Bassem Douba, direktur pertanian dan reformasi agraria di Latakia, perkiraan awal mengindikasikan bahwa lebih dari 5 km persegi lahan telah hangus.
Laporan: Redaksi