Banner

Rusia selesaikan desain roket untuk penerbangan ke Mars

Ilustrasi. Pusat Roket Nasional Makeyev Rusia telah merancang konsep Leader, yakni roket luar angkasa super berat yang akan digunakan untuk misi ke Bulan dan Mars. (skeeze from Pixabay)

Jakarta (Indonesia Window) – Pusat Roket Nasional Makeyev Rusia, yang dikenal dengan produk calon rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat, telah merancang konsep Leader, yakni roket luar angkasa super berat yang akan digunakan untuk misi ke Bulan dan Mars, menurut dokumen badan tersebut yang diperoleh oleh Kantor Berita TASS.

Sejalan dengan dokumen tersebut, pusat roket nasional itu mendaftarkan konsep menciptakan keluarga roket super berat berdasarkan roket Leader.

Varian dasar roket luar angkasa (roket Leader) akan dilengkapi dengan dua pendorong samping tingkat pertama dengan mesin minyak tanah-oksigen RD-171M dan satu pendorong sentral di tingkat kedua yang menampilkan mesin pembakaran hidrogen RD-0120.

Tingkat pertama akan mencakup booster (pendorong), kendaraan transfer orbital dan pesawat ruang angkasa berawak, Orel.

Roket tersebut akan mampu mengirimkan 53 ton muatan ke orbit rendah Bumi. Berat totalnya diperkirakan 1.143 ton.

Roket untuk misi Bulan akan dibangun berdasarkan dua roket Leader, atau empat pendorong samping dan dua inti pusat pada tingkat pertama dan kedua.

Roket tersebut akan mampu mengirimkan 106 ton muatan ke orbit rendah Bumi. Berat total roket diperkirakan mencapai 2.284 ton. Modifikasi roket ini tidak direncanakan untuk digunakan dalam misi luar angkasa berawak.

Roket untuk misi ke Mars akan terdiri dari tiga roket Leader dasar, yang mampu mengirimkan 160 ton muatan ke orbit rendah Bumi. Berat total roket adalah 3.430 ton.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan