Jakarta (Indonesia Window) – Rusia akan menarik diri dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan tidak akan lagi bekerja dengan Badan Antariksa AS (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (ESA), sebut surat kabar DailyMail dalam sebuah laporan, mengutip kepala program luar angkasa Rusia.
Direktur Jenderal Roscosmos Dmitry Rogozin pada Ahad (1/5) mengatakan kepada TV pemerintah Rusia bahwa Moskow tidak akan lagi bekerja sama dengan mitra internasionalnya di ISS, membenarkan bahwa keputusan untuk mundur telah diambil.
Dia mengatakan Roscosmos tidak diharuskan untuk memberikan tanggal pasti penarikan dirinya, tetapi menegaskan program luar angkasa Rusia akan mematuhi periode pemberitahuan selama setahun yang ditentukan.
“Keputusan telah diambil, dan kami tidak berkewajiban untuk membahasnya secara terbuka,” kata Rogozin kepada media Rusia. Ini terlepas dari pernyataan dia sebelumnya pada hari Jumat (29/4), bahwa Rusia akan terus bekerja di ISS “sesuai dengan kerangka waktu yang ditetapkan oleh pemerintah kita, hingga setidaknya 2024”.
Sumber: www.mehrnews.com
Laporan: Redaksi