Putin terbuka soal pelaksanaan dialog dengan Trump di masa mendatang, dan proses perencanaan untuk menggelar pertemuan akan dimulai setelah Trump mulai menjabat.
Moskow, Rusia (Xinhua/Indonesia Window) – Presiden Rusia Vladimir Putin terbuka soal kemungkinan untuk melakukan negosiasi dengan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump tanpa prasyarat, ungkap juru bicara (jubir) Kremlin Dmitry Peskov pada Jumat (10/1).
Peskov mengatakan tidak ada persyaratan khusus yang diperlukan untuk negosiasi di masa mendatang. Kedua pemimpin harus menunjukkan keinginan dan tekad politik yang sama untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada melalui dialog, imbuhnya.
Peskov juga mengonfirmasi bahwa Putin terbuka soal pelaksanaan dialog dengan Trump di masa mendatang, dan proses perencanaan untuk menggelar pertemuan akan dimulai setelah Trump mulai menjabat.
“Kami melihat bahwa Trump juga telah menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan masalah melalui dialog, dan kami menyambut baik hal ini,” kata Peskov.
Peskov menuturkan bahwa posisi Rusia terkait Ukraina tetap jelas dan konsisten, sebagaimana dipaparkan Putin pada Juli lalu. Sikap Moskow tidak akan berubah dalam setiap dialog yang berpotensi dilakukan oleh Putin dan Trump, imbuhnya.
Menurut Kantor Berita TASS, Trump sebelumnya mengatakan bahwa dia ingin mengadakan pembicaraan dengan Putin dan mengisyaratkan bahwa hal ini dapat terjadi dalam waktu enam bulan setelah ia menjabat.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa AS belum secara resmi mengajukan pertemuan tersebut.
Laporan: Redaksi