Program literasi keamanan siber dibutuhkan guna memperkuat kapasitas personel dalam menjaga keamanan data pertahanan udara negara.
Jakarta (Xinhua/Indonesia Window) – Perusahaan teknologi informasi dan komunikasi terkemuka asal China, Huawei, bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam menggelar pelatihan literasi digital dan keamanan siber untuk sekitar 500 personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di Jakarta.
Pelatihan ini merupakan tindakan lanjutan dari kerja sama yang telah disepakati antara Huawei dan BSSN untuk memperkuat kapasitas dan wawasan keamanan siber talenta digital di Indonesia, termasuk para personel militer.
“Pelatihan yang diinisiasi oleh Huawei ini patut diapresiasi tinggi karena bertujuan untuk menjawab tantangan keamanan siber yang kompleks dan terus berkembang,” ujar Kepala BSSN Hinsa Siburian.
Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AU (Dankodiklatau) Arif Mustofa turut mengapresiasi dukungan dari Huawei, serta menyambut baik peluang kerja sama di masa mendatang.
Pihak TNI AU juga menilai program literasi keamanan siber dibutuhkan guna memperkuat kapasitas personel dalam menjaga keamanan data pertahanan udara negara.
Sementara itu, Cyber Security and Privacy Officer (CSPO) Huawei Indonesia Syarbeni mengatakan bahwa pihaknya berinisiatif untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak guna berbagi pengetahuan terkait pentingnya memperkuat keamanan siber sebagai fondasi kepercayaan publik terhadap teknologi digital.
Laporan: Redaksi