Banner

Kemenkes RI dan rumah sakit China jalin kerja sama pelatihan dokter kardiovaskular

Rombongan delegasi Kemenkes RI mengunjungi beberapa rumah sakit universitas di China pada awal Juni. (Sumber foto: Kemenkes RI).

Kemenkes RI akan mengirim sejumlah dokter, perawat, dan teknisi kardiovaskular untuk belajar lebih lanjut di Rumah Sakit Rizhao Xinyi, yang terafiliasi dengan Universitas Qingdao di Provinsi Shandong.

 

Jakarta (Xinhua) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) dan Rumah Sakit Jantung Rizhao Xinyi Universitas Qingdao belum lama ini menandatangani surat pernyataan niat (Letter of Intent/LoI) untuk kerja sama pelatihan bagi dokter kardiovaskular Indonesia. Kerja sama ini memperdalam kemitraan antara kedua negara dalam kerangka Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) di bidang kesehatan.

Kesepakatan tersebut terjalin dalam kunjungan rombongan Kemenkes RI ke China pada pekan lalu. Kemenkes RI menandatangani perjanjian kerja sama dengan tiga rumah sakit universitas di China, salah satunya Rumah Sakit Rizhao Xinyi yang terafiliasi dengan Universitas Qingdao di Provinsi Shandong.

Melalui kerja sama ini, dalam lima tahun ke depan Kemenkes RI akan mengirim sejumlah dokter, perawat, dan teknisi kardiovaskular untuk belajar lebih lanjut di Rumah Sakit Rizhao Xinyi.

Kemitraan itu bertujuan untuk mempercepat peningkatan kapasitas dan kualitas tenaga kesehatan dalam menangani penyakit jantung di Indonesia, mengingat angka kasus kardiovaskular terus melonjak dan menjadi salah satu penyakit dengan beban pembiayaan kesehatan tertinggi.

“Kami berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk secara aktif mendorong kerja sama mendalam di bidang kesehatan antara China dan Indonesia, mencapai pembangunan bersama, terus meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat kedua negara, serta menyumbangkan kearifan dan kekuatan bagi kemajuan pelayanan medis dan kesehatan global serta pembangunan dan kesejahteraan regional” kata Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, drg. Arianti Anaya dalam keterangan resminya.

Rumah Sakit Rizhao merupakan rumah sakit yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan nasional, dengan layanan diagnosis dan pengobatan komprehensif yang mengintegrasikan penelitian klinis, pendidikan, dan kegiatan ilmiah.

Kemenkes RI juga menandatangani kerja sama dengan dua rumah sakit lainnya, yakni Rumah Sakit Zhongshan yang terafiliasi dengan Universitas Fudan dan Rumah Sakit Peking Union Medical College.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan