Jakarta (Indonesia Window) – Pasar batu bara di China mengalami pertumbuhan output sejak akhir Februari 2022 di tengah upaya negara itu untuk menstabilkan produksi dan menjamin pasokan, demikian menurut perencana ekonomi tertinggi negara tersebut.
Output harian batu bara China terus bertahan lebih dari 12 juta ton sejak akhir Februari, naik 10 persen secara tahunan (yoy), kata Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional.
Output harian Provinsi Shanxi, Daerah Otonom Mongolia Dalam dan Provinsi Shaanxi mencapai lebih dari 9 juta ton, ungkap komisi tersebut, seraya menyebutkan bahwa tingginya output telah mendorong pasokan batu bara semakin meningkat.
Penyimpanan batu bara di pembangkit listrik China mencapai 149 juta ton, bertambah 30 juta ton lebih dari tahun lalu, tunjuk data komisi itu.
Di tengah perbaikan kebijakan untuk menstabilkan produksi dan pasokan, output batu bara diperkirakan akan tetap tinggi dan meningkat secara bertahap, memberikan dasar yang kuat untuk harga batu bara yang stabil, tambah komisi tersebut.
Sumber: Xinhua
Laporan: Redaksi