Banner

Jakarta (Indonesia Window) – Produk teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah digunakan di semua sektor di Vietnam, seperti administrasi publik, transportasi, perawatan kesehatan, perbankan, dan industri, seiring dengan transformasi digital di negara itu.

Penerapan AI berkontribusi pada peningkatan efisiensi pengelolaan negara dan operasi bisnis, membantu masyarakat beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan pandemik yang sedang berlangsung.

Di Vietnam, banyak aplikasi, seperti pengenalan wajah dan suara dan sistem keamanan, menggunakan teknologi AI diteliti dan dikembangkan oleh sejumlah lembaga penelitian.

Pengembangan produk teknologi Artificial Intelligence dan penyediaan alat yang melayani transformasi digital antara lain bertujuan untuk menghemat biaya, memastikan keamanan dan keselamatan di bidang transportasi, pengembangan pertanian dan sains, serta perawatan kesehatan.

Pendiri dan CEO TopCV Tran Trung Hieu mengatakan teknologi AI membantu mendeteksi infeksi COVID-19, sehingga membantu pelacakan kontak serta memprediksi puncak pandemik dan area yang menampung banyak kasus.

Investor terus mencermati untuk menangkap peluang di masa pascapandemik dalam upaya untuk mempertahankan daya saing dan pembangunan berkelanjutan.

Park Dong-jin, Co-Direktur Pusat Penelitian Internasional AI dan Direktur Naver Vietnam, mengatakan Naver bekerja sama dengan Pemerintah Vietnam dalam mencari bakat dalam kecerdasan buatan di negara tersebut dan membangun lingkungan untuk teknologi baru melalui kemitraan dengan lembaga pendidikan tinggi.

Sebagai catatan, dengan penerapan ‘sabuk penelitian dan pengembangan AI global’ di Prancis, Jerman, Jepang, Cina, Republik Korea, dan Vietnam, produk AI akan digunakan tidak hanya di negara Asia Tenggara tetapi juga mendunia.

Wakil Menteri Sains dan Teknologi Bui The Duy mengatakan AI menjadi salah satu teknologi utama yang berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi di sejumlah negara, termasuk Vietnam, dan telah menegaskan peran dan pentingnya di tengah perkembangan kompleks COVID-19.

Penerapan AI akan didukung untuk pemulihan ekonomi pascapandemik, bersama dengan bidang dan solusi potensial untuk menghubungkan penelitian dan aplikasi, serta organisasi AI domestik dan internasional.

Bui The Duy menambahkan bahwa Vietnam sedang membangun ekosistem startup AI untuk menarik dana ventura, yang dukungannya akan membantu mengubah AI menjadi salah satu teknologi utama yang mendorong perkembangan Vietnam, menjadikan negara itu sebagai pusat penelitian dan aplikasi AI di kawasan dan dunia.

Sumber: Vietnam News Agency (VNA)

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan