Jakarta (Indonesia Window) – Presiden Joko Widodo menandatangani Sampul Hari Pertama Perangko Seri Vaksinasi COVID-19 di Istana Negara, Jakarta pada Jumat.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan, peluncuran seri perangko tersebut menunjukkan Indonesia sebagai negara yang cepat dan sigap dalam memerangi pandemik virus corona baru melalui vaksinasi untuk masyarakat guna mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Di masa yang akan datang penerbitan perangko dapat dilakukan secara digital dengan metode barcode untuk tracking dan tracing, dan dilengkapi dengan fitur augmented reality pada perangko agar menjadi lebih detail dan menarik,” ujar menkominfo.
Sejauh ini, 28 juta dosis vaksin COVID-19 telah tersedia di Indonesia, dan semuanya dikirim oleh perusahaan farmasi China, Sinovac Ltd. dalam empat tahap.
Pada tahap pertama, 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 siap pakai tiba pada 6 Desember 2020, disusul 1,8 juta dosis pada 31 Desember 2020.
Sedangkan vaksin yang masuk pada pengiriman tahap ketiga dan keempat secara massal, terdiri dari 15 juta dosis pada 12 Januari 2021, dan 10 juta dosis pada 2 Februari 2021.
Setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, semua dosis vaksin dalam jumlah besar dibawa ke BUMN Biofarma di Bandung, Jawa Barat, untuk diolah menjadi vaksin siap pakai.
Laporan: Redaksi