Banner

Mendag Zulkifli bahas kerja sama bilateral dengan menteri Spanyol

Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Industri, Perdagangan, dan Pariwisata Spanyol María Reyes Maroto Illera, di Nusa Dua, Bali, pada Rabu (21/9/2022) guna membahas peluang kerja sama bilateral di bidang perdagangan. (Kementerian Perdagangan RI)

Kerja sama Indonesia dan Spanyol diharapkan meningkat dengan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa yang kini masih dalam proses penyelesaian.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Industri, Perdagangan, dan Pariwisata Spanyol María Reyes Maroto Illera, Rabu (21/9), guna membahas peluang kerja sama bilateral di bidang perdagangan.

Pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, pada 21–23 September 2022, kata Kementerian Perdagangan RI dalam pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.

“Terdapat potensi besar yang dapat dijajaki untuk meningkatkan perdagangan dan investasi kedua negara, antara lain di sektor perikanan dan pariwisata,” ujar Mendag Zulkifli.

Kedua menteri tersebut sepakat akan pentingnya kerja sama Indonesia-Spanyol melalui peningkatan interaksi antarpelaku usaha kedua negara untuk mendorong optimalisasi potensi tersebut, imbuhnya.

Spanyol juga akan turut berpartisipasi dalam pameran dagang terbesar di Indonesia, yaitu Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 yang akan berlangsung pada 19–23 Oktober 2022 di Jakarta.

Kedua menteri tersebut juga mendukung agar perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa dapat segera diselesaikan.

Perjanjian tersebut diyakini akan memfasilitasi kerja sama Indonesia-Spanyol yang saling menguntungkan bagi kedua negara.

Dalam pertemuan di Nusa Dua Bali, Mendag Zulkifli dan Menteri Illera juga mendiskusikan peran penting G20 dalam mencari solusi untuk menjawab tantangan global saat ini.

Hasil pertemuan G20 TIIMM diharapkan berkontribusi positif dalam upaya pemulihan ekonomi global.

Pada periode Januari–Juli 2022, nilai total perdagangan Indonesia–Spanyol mencapai 1,6 miliar dolar AS atau 6,71 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, nilai total perdagangan Indonesia–Spanyol pada 2021 tercatat sebesar tiga miliar dolar AS, naik 53,83 persen dibandingkan 2020.

Ekspor Indonesia ke Spanyol pada 2021 tercatat sebesar 2,3 miliar dolar AS (naik 55,07 persen), sedangkan impor senilai 684,1 juta dolar AS (naik 49,75 persen). Secara keseluruhan, Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan sebesar 1,7 miliar dolar AS.

Komoditas ekspor utama Indonesia ke Spanyol adalah minyak sawit,  bijih tembaga dan konsentratnya, asam lemak monokarboksilat, besi baja, serta lemak hewani dan nabati.

Sementara itu, komoditas impor utama Indonesia dari Spanyol adalah vaksin untuk manusia dan hewan, obat-obatan, pewarna makanan, kertas atau karton daur ulang, serta parfum dan cairan pewangi.

*1 dolar AS = 15.029 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan