China dan Italia, sebagai dua peradaban kuno, merupakan mitra strategis komprehensif yang memiliki kepentingan bersama yang luas dan landasan yang mendalam untuk kerja sama.
Bali (Xinhua) – Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni di Bali pada Rabu (16/11) malam di sela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 20 (G20).
Sebagai dua peradaban kuno, ujar Xi, China dan Italia merupakan mitra strategis komprehensif yang memiliki kepentingan bersama yang luas dan landasan yang mendalam untuk kerja sama.
Dia menyatakan bahwa penting bagi kedua negara untuk meneruskan tradisi persahabatan, mengejar kepentingan bersama sembari mengesampingkan perbedaan dan memperluas konsensus.
Xi menekankan harapannya bagi kedua pihak untuk memanfaatkan Komite Pemerintah China-Italia dan mekanisme dialog lintas sektor guna menjajaki potensi kerja sama pada bidang-bidang seperti manufaktur kelas atas (high-end), energi bersih, aviasi dan kedirgantaraan, serta pasar pihak ketiga.
China mendorong keterbukaan tingkat tinggi dan akan mengimpor lebih banyak produk berkualitas dari Italia, tutur Xi, seraya menambahkan bahwa China menyambut Italia untuk menjadi tamu kehormatan di ajang Pameran Produk Konsumen Internasional China (China International Consumer Products Expo/CICPE) 2023.
Dalam pernyataannya, Meloni menyampaikan Italia tidak menyetujui konfrontasi blok, dan meyakini bahwa negara-negara harus menghormati perbedaan dan ketidaksepakatan mereka, memperkuat solidaritas, menjaga dialog dan pertukaran, serta meningkatkan pemahaman bersama.
China merupakan negara besar dan Asia menjadi makin penting bagi dunia, ujar Meloni, seraya menambahkan bahwa Italia berharap dapat berkolaborasi secara erat dengan China di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kelompok 20 (G20), dan kerangka kerja lainnya untuk mengatasi berbagai tantangan mendesak yang dihadapi dunia lewat cara yang lebih efektif.
Laporan: Redaksi