Populasi porpoise tanpa sirip Sungai Yangtze meningkat dari sekitar 62 ekor menjadi 65, sebagaimana tercatat dalam survei sumber daya lingkungan pada 2022.
Nanjing, China (Xinhua/Indonesia Window) – Sebanyak 65 ekor porpoise tanpa sirip Sungai Yangtze ditemukan dalam survei yang dilakukan mulai musim gugur 2023 hingga musim panas 2024 di cagar alam tingkat provinsi untuk porpoise tanpa sirip Yangtze di Nanjing, demikian disampaikan Biro Kehutanan dan Taman Kota Nanjing di Provinsi Jiangsu, China timur, pada Kamis (5/9).
Populasi spesies ini meningkat dari sekitar 62 ekor, sebagaimana tercatat dalam survei sumber daya lingkungan pada 2022. Selama periode survei tersebut, induk dan bayi porpoise terlihat sebanyak sembilan kali, mengindikasikan tren peningkatan populasi porpoise tanpa sirip Yangtze di cagar alam itu.
Berdasarkan survei dan analisis yang dilakukan di seluruh empat kuartal, populasi porpoise tanpa sirip di cagar alam itu tetap stabil, dengan jumlah spesies yang terus meningkat.
Porpoise tanpa sirip Yangtze adalah satwa liar yang berada di bawah perlindungan nasional kelas satu di China dan status populasinya menjadi ‘barometer’ lingkungan ekologi Sungai Yangtze.
Hewan ini adalah satu-satunya subspesies air tawar dalam keluarga porpoise tanpa sirip. Hanya ditemukan di bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze, spesies ini telah hidup di sana selama 25 juta tahun.
Sungai Yangtze yang membentang ribuan kilometer di jantung China telah menjadi tempat lahirnya peradaban negara ini selama ribuan tahun. Saat ini, sungai induk dan cekungannya yang luas itu tengah berjuang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang timbul akibat tekanan populasi dan pembangunan ekonomi yang pesat.
Laporan: Redaksi