Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Gaza tembus 41.000 jiwa

Orang-orang memindahkan seorang korban dari sebuah rumah tinggal yang disasar serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza bagian utara, pada 9 September 2024. Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza bertambah menjadi 40.988 jiwa, demikian menurut pernyataan otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza pada Senin (9/9). (Xinhua/Abdul Rahman Salama)

Pesawat tempur Israel meluncurkan roket ke arah tenda-tenda yang menampung para pengungsi Palestina di pintu masuk ke Mawasi di Khan Younis, menyebabkan kehancuran luas dan menelan banyak korban jiwa.

 

Gaza, Palestina (Xinhua/Indonesia Window) – Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza telah bertambah menjadi 41.020 orang, menurut otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza dalam sebuah pernyataan pada Selasa (10/9).

Dalam 24 jam terakhir, militer Israel menewaskan 32 orang dan melukai 100 orang lainnya, sehingga total korban tewas menjadi 41.020 jiwa dan korban luka-luka mencapai 94.925 orang sejak meletusnya konflik Palestina-Israel pada awal Oktober 2023, imbuh otoritas tersebut.

Sedikitnya 40 warga Palestina tewas dan lebih dari 60 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel terhadap tenda-tenda yang menampung para pengungsi di Khan Younis, Gaza selatan, pada Selasa.

“Pesawat tempur Israel meluncurkan roket ke arah tenda-tenda yang menampung para pengungsi Palestina di pintu masuk ke Mawasi di Khan Younis, menyebabkan kehancuran luas dan menelan banyak korban jiwa,” kata petugas medis Palestina kepada Xinhua.

Juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengatakan serangan tersebut menargetkan para pemimpin senior Hamas yang beroperasi dari pusat komando tersembunyi di area kemanusiaan di Khan Younis.

Orang-orang terlihat di dekat bangunan yang hancur di kamp pengungsi Al-Bureij, Jalur Gaza tengah, pada 10 September 2024. Sumber keamanan dan medis Palestina pada Selasa (10/9) melaporkan bahwa pesawat tempur Israel menargetkan Masjid al-Farouk dan klub pemuda di kamp pengungsi Al-Bureij. Sumber-sumber medis mengatakan kepada Xinhua bahwa serangan udara itu menewaskan satu orang dan melukai 10 lainnya, yang dibawa ke sebuah rumah sakit dengan berbagai tingkatan cedera. (Xinhua/Marwan Dawood)

Israel melancarkan serangan skala besar terhadap Hamas di Jalur Gaza untuk membalas serangan Hamas di perbatasan Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan sekitar 1.200 orang terbunuh dan sekitar 250 orang disandera.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan