Banner

Pesawat amfibi AG600 China mulai fase uji terbang kelaikan udara

Sebuah pesawat AG600M mendemonstrasikan kemampuannya menjatuhkan air (water-dropping) dalam Pameran Penerbangan dan Kedirgantaraan Internasional China ke-14 di Zhuhai, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 8 November 2022. (Xinhua/Liu Dawei)

Pesawat amfibi AG600 China mulai fase uji terbang kelaikan udara, dan diharapkan model pemadam kebakaran dan model penyelamatan darurat pesawat AG600 akan memperoleh sertifikasi masing-masing pada 2024 dan 2025.

 

Beijing, China (Xinhua) – Pesawat amfibi berukuran besar AG600 yang dikembangkan China telah memasuki fase uji terbang kelaikan udara, menurut pengumuman Aviation Industry Corporation of China (AVIC) pada Rabu (1/2).

Dua pesawat AG600M, model untuk pemadam kebakaran yang masuk dalam jajaran keluarga pesawat AG600, telah tiba di pusat uji terbang di Distrik Yanliang di Xi’an, Provinsi Shaanxi, China barat laut, kata AVIC, produsen pesawat terkemuka di negara itu.

Ini menandai masuknya secara resmi pesawat misi khusus tersebut ke fase uji terbang, yang merupakan langkah penting untuk mendapatkan sertifikat tipe itu, imbuh AVIC.

Di pusat uji terbang, pesawat AG600M terlebih dahulu akan menerima sejumlah modifikasi yang diperlukan untuk melakukan berbagai uji terbang.

Banner

Sejumlah tes, termasuk tes statis dan lainnya, juga telah dimulai, kata AVIC.

Pesawat amfibi AG600 China
Pesawat pemadam kebakaran AG600M mengambil air dalam uji coba mengambil dan menjatuhkan air (water-dropping) di Jingmen, Provinsi Hubei, China tengah, pada 27 September 2022. (Xinhua/Wu Zhizun)

Dengan nama sandi Kunlong, atau ‘naga air’ dalam bahasa Mandarin, keluarga pesawat AG600 itu tengah dikembangkan untuk melayani misi penyelamatan darurat. Pesawat itu dapat digunakan dalam tugas pemadaman kebakaran hutan, misi pencarian dan penyelamatan maritim, dan misi penyelamatan darurat penting lainnya.

Sebagai salah satu anggota keluarga AG600, AG600M dirancang khusus untuk mengatasi kebakaran hutan. Bobot lepas landas maksimumnya adalah 60 ton, dengan kapasitas pengangkutan air hingga 12 ton dan kemampuan jarak terbang hingga 4.500 km. Pesawat ini dapat melakukan penerbangan di ketinggian rendah pada kecepatan rendah, sehingga memungkinkannya untuk menjatuhkan air secara akurat di atas titik kebakaran.

Tahun ini merupakan kunci untuk pengembangan pesawat AG600. Bertujuan untuk membuat kemajuan dalam mendapatkan sertifikasi kelaikan udara, pesawat tersebut akan menjalani serangkaian tes pada 2023, kata pengembang pesawat China tersebut.

Sejumlah tes ini meliputi uji iron-bird, uji validasi laboratorium, uji statis, uji terbang validasi kelaikan udara, dan uji kualitas untuk perangkat udara, dan banyak lagi.

Keluarga pesawat AG600 membuat kemajuan konstan pada 2022, baik dari segi pengembangan pesawat maupun eksplorasi pasar.

Banner

Sebagai peralatan aeronautika vital dalam sistem penyelamatan darurat, AG600 telah menarik perhatian pasar.

Diharapkan model pemadam kebakaran dan model penyelamatan darurat pesawat AG600 akan memperoleh sertifikasi masing-masing pada 2024 dan 2025, menurut AVIC.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan