Perusahaan media Korea Selatan menyatakan bahwa Indonesia adalah tujuan investasi penting bagi negara tersebut yang akan terus mendorong terciptanya networking (jaringan) yang baik antara dunia usaha kedua negara.
Jakarta (Indonesia Window) – Pemimpin perusahaan media Korea Selatan (Korsel), Maekyung Media Group, Chang Dae Whan, menegaskan komitmennya untuk terus menyampaikan kepada khalayak di Korsel bahwa Indonesia adalah tujuan investasi penting bagi negaranya.
Pemimpin perusahaan media Korea Selatan tersebut mengatakan hal itu saat membuka ‘Maekyung Indonesia Forum 2023 dalam rangka 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia and Korea, pada 16 Mei 2023 di Hotel Mulia Jakarta, ungkap Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan tertulisnya yang dikutip Indonesia Window pada Kamis.
Chang Dae Whan menjelaskan, pihaknya juga akan terus mendorong terciptanya networking (jaringan) yang baik antara dunia usaha Korsel dan Indonesia.
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi RI Luhut Panjaitan yang hadir sebagai pembicara kunci pada kegiatan tersebut mengungkapkan Indonesia telah menyiapkan lingkungan investasi yang penuh kepastian guna melancarkan investasi berkelanjutan dari Korsel.
Luhut juga menyampaikan data yang menunjukkan bahwa implementasi downstream policies (kebijakan hilir) Indonesia telah berkontribusi bagi perekonomian nasional.
Semakin tumbuhnya kelas menengah di Indonesia menjadi modalitas kuat Indonesia sebagai negara tujuan investasi dari luar negeri, khususnya Korea Selatan.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea, Gandi Sulistiyanto, juga hadir pada forum yang diselenggarakan atas kolaborasi antara Maekyung Media Group, KBRI Seoul, Kamar Dagang dan Industri Indonesia/KADIN, serta Korea Trade-Investment Promotion Agency/KOTRA.
Duta Besar Gandi Sulistiyanto hadir sebagai tamu kehormatan pada forum yang dihadiri oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri atas pejabat pemerintah dan pengusaha Indonesia dan Korea Selatan.
Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia, yang menjadi pembicara dalam sesi diskusi pertama ‘Korea-Indonesia Future Partnership’, menekankan kembali komitmen Pemerintah Indonesia untuk mempercepat penyelesaian berbagai proyek investasi luar negeri yang tengah berjalan guna mendorong industrialisasi nasional.
Kepala Staf Presiden Bapak Moeldoko, yang hadir pada sesi diskusi kedua tentang Cooperation in Agri-Food Sector, mengajak Korsel untuk berkolaborasi dengan Indonesia dalam meningkatkan keterbukaan akses pasar produk-produk agrikultur dan makanan dari kedua negara, yang potensi besarnya selam aini masih jauh dari optimal.
Sementara itu, Menteri Pertanian, Pangan dan Pedesaan Korsel, Ketua Komite Luar Negeri dan Unifikasi Parlemen Korsel, Wakil Menteri Investasi dan Perdagangan Korsel hadir pada forum yang bertema ‘Stronger Partnership for the Epicentrum for Growth’ (Kemitraan yang Lebih Kuat untuk Episentrum Pertumbuhan.
Sehari sebelumnya pada 15 Mei 2023, yang difasilitasi oleh KBRI Seoul, delegasi Korsel yang dipimpin oleh Menteri Pertanian Korsel, telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI.
Delegasi tersebut terdiri atas pejabat pemerintah, anggota parlemen dan pimpinan sejumlah konglomerasi Korsel. Pertemuan tersebut berkenaan dengan keberhasilan meningkatkan kepercayaan diri perusahaan konglomerasi Korsel seperti LG Energy Solution dan Samsung Electronics untuk melanjutkan investasi dan memperluas bisnisnya di Indonesia.
Laporan: Redaksi