Banner

Harga pangan dan energi yang tinggi seret perekonomian zona euro dalam resesi ringan

Foto yang diabadikan pada 24 Februari 2023 ini menunjukkan patung Euro di Frankfurt, Jerman. (Xinhua/Shan Weiyi)

Pertumbuhan ekonomi zona euro tertekan oleh tingginya harga pangan dan energi, terganggunya jaringan perdagangan, dan ketidakstabilan, yang semua itu merupakan dampak besar dari konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

 

Roma, Italia (Xinhua) – Zona euro yang terdiri dari 20 negara mengalami resesi ringan pada awal tahun ini, menurut data yang dirilis pada Kamis (8/6) oleh Eurostat, kantor statistik Uni Eropa (UE).

Eurostat mengatakan pertumbuhan ekonomi di negara-negara zona euro turun 0,1 persen di masing-masing dua kuartal terakhir, mengindikasikan resesi teknis.

Pertumbuhan ekonomi Eropa tertekan oleh tingginya harga pangan dan energi, terganggunya jaringan perdagangan, dan ketidakstabilan, yang semua itu merupakan dampak besar dari konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, kata Eurostat.

Perekonomian-perekonomian zona euro mengalami kontraksi yang jauh lebih drastis selama dua kuartal pertama 2020, masing-masing sebesar 3,1 persen dan 11,5 persen, sebelum tumbuh 12,4 persen pada kuartal ketiga (Q3) tahun itu.

Pertumbuhan ekonomi zona euro
Sejumlah orang berjalan melewati sebuah toko di Berlin, Jerman, pada 2 Maret 2023. (Xinhua/Stefan Zeitz)

Berbeda dengan kenaikan tipis yang diprediksi oleh para ekonom, kontraksi ekonomi zona euro pada Q1 tahun ini sebagian besar tidak terduga, menurut laporan media.

Perekonomian-perekonomian terbesar zona euro gagal menunjukkan cukup pendorong untuk pertumbuhan yang lebih baik.

Jerman memasuki resesi pada Q1, setelah menyusut 0,5 persen pada kuartal terakhir 2022 dan 0,3 persen pada Q1 tahun ini. Ekonomi Prancis tumbuh 0 persen pada Q4 2022, yang diikuti dengan pertumbuhan 0,2 persen pada awal tahun ini. Sementara itu, ekonomi Italia menyusut 0,1 persen pada akhir 2022, sebelum rebound dan tumbuh 0,6 persen pada awal tahun ini, yang menjadi tingkat pertumbuhan tercepat di antara perekonomian-perekonomian utama UE.

Konflik Ukraina menyebabkan melambungnya harga energi, yang menciptakan efek domino pada harga pangan dan perdagangan.

Eurostat mengatakan bahwa dalam konteks tersebut, pengeluaran keseluruhan di zona euro turun 0,3 persen pada Q1 2023 setelah turun 1 persen pada Q4 2022. Impor dan aktivitas belanja masyarakat secara keseluruhan juga turun pada kedua kuartal tersebut.

Kinerja perekonomian-perekonomian zona euro kemungkinan akan menjadi topik utama dalam pertemuan para pemimpin keuangan pada 15 Juni mendatang untuk membahas apakah Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) harus menaikkan suku bunga. Suku bunga yang lebih tinggi membantu mengekang tekanan inflasi, namun dapat berdampak buruk pada pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi zona euro
Sejumlah pekerja terlihat di dekat Arc de Triomphe di Paris, Prancis, pada 1 Februari 2023. (Xinhua/Gao Jing)

Terlepas dari kinerja ekonomi yang lambat pada awal tahun ini, Komisi Eropa masih memproyeksikan ekonomi UE akan tumbuh sebesar 1,1 persen pada tahun ini dan 1,6 persen pada 2024. Kedua angka tersebut masih sedikit lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya.

Kroasia menjadi anggota ke-20 zona euro pada 1 Januari lalu, yang berarti data ekonominya dimasukkan ke dalam data perekonomian zona euro untuk Q1 tahun ini, tetapi tidak untuk Q4 2022.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan