Banner

Jakarta (Indonesia Window) – Uni Eropa (UE) menyebut penarikan kembali duta besarnya untuk Lituania di tengah perselisihan mengenai pendekatan negara anggota UE ke Taiwan itu disesalkan dan mengatakan hal itu dapat mempengaruhi hubungan UE-Cina.

Nabila Massrali, juru bicara European External Action Service, badan diplomatik UE, mengatakan kepada Kantor Berita CNA bahwa sementara penarikan itu adalah masalah bilateral antara China dan Lithuania, perkembangan dalam hubungan Beijing dengan masing-masing anggota UE “pasti berdampak pada hubungan UE-China secara keseluruhan.”

“Kami menyesali tindakan China, dan mengikuti perkembangan dengan cermat,” kata Massrali dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara itu menegaskan kembali sikap Uni Eropa dalam mengakui pemerintah Republik Rakyat China sebagai satu-satunya pemerintah China.

Uni Eropa juga memiliki kepentingan dalam mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan Taiwan, katanya, itulah sebabnya UE memiliki Kantor Ekonomi dan Perdagangan Eropa di Taipei.

Banner

“Kami tidak menganggap pembukaan kantor perwakilan di atau dari Taiwan (sebagai lawan dari kedutaan atau konsulat) sebagai pelanggaran kebijakan Satu China UE,” katanya, menambahkan bahwa itu adalah pertama kalinya China menarik seorang duta besar berkaitan dengan masalah ini.

Pernyataan Uni Eropa dirilis sebagai tanggapan atas keputusan China pada Selasa pagi (10/8) yang menarik duta besarnya dari Vilnius dan menuntut agar Lithuania menarik duta besarnya dari Beijing karena situasi tersebut.

Kementerian Luar Negeri China menyebut keputusan Lithuania untuk mengizinkan Taiwan membuka kantor dengan nama Kantor Perwakilan Taiwan di Lithuania sebagai “garis merah” yang “sangat merusak kedaulatan dan integritas teritorial China.”

China melihat Taiwan, yang nama resminya adalah Republik China, sebagai bagian dari wilayahnya.

Sebagai tanggapan, Kementerian Luar Negeri Lithuania mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa langkah Beijing itu disesalkan tetapi tidak akan mempengaruhi tekadnya untuk mengejar “hubungan yang saling menguntungkan” dengan Taiwan seperti yang dilakukan banyak negara Uni Eropa lainnya dan seluruh dunia.

Pada tanggal 20 Juli, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengumumkan bahwa negara tersebut akan membuka kantor di Vilnius dengan nama Kantor Perwakilan Taiwan di Lithuania.

Banner

Nama tersebut sangat berbeda dari yang lain, seperti Kantor Ekonomi dan Kebudayaan Taipei atau Kantor Perwakilan Taipei, yang biasanya digunakan oleh misi luar negeri Taiwan di negara-negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik, kemungkinan karena preferensi negara tuan rumah untuk menghindari masalah kedaulatan.

Di Indonesia, Taiwan membuka Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei di ibu kota Jakarta dan Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan