Indonesia bidik perluasan KCJB untuk tingkatkan konektivitas Jawa
Perluasan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ke Surabaya bertujuan untuk mempercepat mobilitas yang terintegrasi dan efisien di seluruh Pulau Jawa.
Jakarta (Xinhua/Indonesia Window) – Pemerintah Indonesia mempercepat kajian terkait usulan perluasan (jalur) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ke Surabaya guna mempercepat mobilitas yang terintegrasi dan efisien di seluruh Pulau Jawa, demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia (RI) Agus Harimurti Yudhoyono pada Selasa (29/7).
Proyek yang diusulkan itu akan melanjutkan keberhasilan KCJB yang telah beroperasi saat ini.
“Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan arahan yang jelas untuk memperluas jaringan KCJB ke Surabaya. Ini lebih dari sekadar kelanjutan; ini merupakan visi yang berani untuk menghubungkan Jakarta dan Surabaya dengan transportasi yang lebih cepat, lebih bersih, dan lebih terintegrasi,” ujar Agus Yudhoyono saat pembukaan pameran RailwayTech Indonesia 2025 di Jakarta.
“Untuk mewujudkan hal ini, kami sedang mempersiapkan sebuah kerangka kerja regulasi baru. Ini bisa menjadi terobosan besar yang sesungguhnya, yang secara signifikan memangkas waktu tempuh, meningkatkan efisiensi, dan memberikan manfaat ekonomi yang luas dengan menghubungkan kota-kota, kawasan industri, dan pelabuhan di seluruh Jawa,” tambahnya.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah menarik perhatian besar publik sejak mulai beroperasi secara komersial pada Oktober 2023, memangkas waktu tempuh antara kota terbesar di Indonesia, Jakarta, dan Bandung di Jawa Barat dari lebih dari tiga jam menjadi hanya 46 menit.
Laporan: Redaksi

.jpg)








