Perguruan tinggi panda raksasa pertama di China mulai terima mahasiswa

Sejumlah perawat hewan menggendong anak-anak panda raksasa dalam acara penampilan kelompok di Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa China Basis Shenshuping di Wolong, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 4 Februari 2024. (Xinhua/Li Chuanyou)

Perguruan tinggi panda raksasa di bawah naungan China West Normal University di Provinsi Sichuan, China barat daya, dikenal juga sebagai habitat panda raksasa, akan menerima 50 mahasiswa baru pada musim gugur tahun ini yang akan mengambil jurusan manajemen satwa liar dan cagar alam.

 

Chengdu, China (Xinhua) – Perguruan tinggi panda raksasa di bawah naungan China West Normal University di Provinsi Sichuan, China barat daya, dikenal juga sebagai habitat panda raksasa, akan menerima 50 mahasiswa baru pada musim gugur tahun ini yang akan mengambil jurusan manajemen satwa liar dan cagar alam.

Didirikan pada September lalu oleh administrasi kehutanan dan padang rumput provinsi, ini merupakan perguruan tinggi pertama di China yang menawarkan program studi panda raksasa.

Universitas ini telah lama berfokus pada perlindungan ekologi sumber daya satwa liar dan tumbuhan langka di pegunungan barat daya China. Ini adalah universitas yang paling awal, paling lama, dan paling berpengaruh dalam melakukan penelitian di bidang ekologi panda raksasa liar.

Universitas tersebut telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa China, Pusat Penelitian Penangkaran Panda Raksasa Chengdu, serta beberapa cagar alam nasional.

Perguruan tinggi panda raksasa
Panda raksasa Fu Bao menyantap makanan di kandangnya di basis panda raksasa Shenshuping di Cagar Alam Nasional Wolong di Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 12 Juni 2024. Fu Bao, panda raksasa pertama yang lahir di Korea Selatan, menyapa publik pada Rabu (12/6) pagi setelah pulang ke Provinsi Sichuan di China barat daya, kampung halaman para panda. (Xinhua/Shen Bohan)

Wei Wei, seorang pengajar di perguruan tinggi ini, mengatakan bahwa selama masa kuliah, para mahasiswa berkesempatan untuk magang dan mendapatkan pengalaman langsung di tempat-tempat tersebut, berpartisipasi dalam pekerjaan yang berkaitan dengan perlindungan, penangkaran, serta pencegahan dan pengendalian penyakit panda raksasa.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan