Banner

Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi tengah menjajaki prospek kelanjutan perekrutan pekerja domestik, menurut pernyataan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.

Pekerja rumah tangga Indonesia tidak akan lagi direkrut oleh majikan individu, namun akan dipekerjakan oleh perusahaan yang akan menempatkan mereka di pasar tenaga kerja Saudi, Al-Akhbar 24 melaporkan mengutip sumber kedutaan.

Banner

“Jika kesepakatan dicapai antara kedua negara untuk melanjutkan perekrutan, akan ada ketentuan khusus dalam perjanjian bahwa para pekerja ini akan berada di bawah perusahaan dan bukan di bawah individu,” kata kedutaan.

Kementerian Tenaga Kerja Indonesia dan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Saudi sedang melakukan studi mengenai hal ini, kata kedutaan, seraya menyangkal laporan tentang melanjutkan perekrutan pekerja Indonesia ke Kerajaan.

Kedutaan mendesak masyarakat untuk mendapatkan informasi dari sumber resmi yang autentik dan tidak mempercayai rumor.

Banner

Duta Besar Saudi untuk Indonesia Issam Al-Thaqafi berharap agar Indonesia segera melanjutkan pengiriman pekerja rumah tangga ke Kerajaan setelah vakum selama delapan tahun.

Indonesia menangguhkan pengiriman pekerja rumah tangga ke Arab Saudi dan negara-negara lain di kawasan itu pada 2011 menyusul eksekusi seorang pekerja karena membunuh majikannya di Saudi.

Belakangan, Indonesia sepakat dengan Kerajaan dan negara-negara Timur Tengah lainnya untuk mengirim pekerja rumah tangga, tapi wabah virus corona menunda kedatangan mereka.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan