Italia ajukan permintaan dana pemulihan UE tahap kelima

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintahnya sedang membuat kemajuan dalam memenuhi 52 target baru yang diperlukan untuk memenuhi syarat mendapatkan dana pemulihan pasca-COVID tahap kelima dari Komisi Eropa pada akhir tahun ini, senilai 10,5 miliar euro.

 

Roma, Italia (Xinhua) – Italia pada Selasa (19/12) mengatakan mereka akan secara resmi mengajukan permintaan dana pemulihan pasca-COVID Uni Eropa (UE) tahap kelima dari Komisi Eropa pada akhir tahun ini.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah sedang membuat kemajuan dalam memenuhi 52 target baru yang diperlukan untuk memenuhi syarat mendapatkan dana tahap kelima senilai 10,5 miliar euro atau sekitar 11,5 miliar dolar AS tersebut.

Rencana Pemulihan dan Ketahanan Nasional Italia bergantung pada kemampuan negara itu dalam memenuhi kriteria tertentu agar memenuhi syarat mendapatkan pencairan dana pemulihan dari UE. Melalui program Next Generation, UE pada awalnya bertujuan untuk mengalokasikan dana senilai total 191,5 miliar euro dalam bentuk hibah dan pinjaman bagi Italia hingga 2026.

Semua hibah dan pinjaman tersebut terikat dengan target-target reformasi tertentu untuk membuat ekonomi negara itu menjadi lebih modern, efisien, dan tangguh.

Menyusul serangkaian reformasi baru-baru ini yang diusulkan oleh pemerintahan Meloni, yang telah mengantongi persetujuan Dewan Eropa pada 8 Desember lalu, rancangan dana pemulihan Italia yang telah direvisi untuk program-program investasi kini bernilai total 194,4 miliar euro, dengan 122,6 miliar euro dalam bentuk pinjaman dan sisanya dalam bentuk hibah.

Menurut Komisi Eropa, rancangan yang telah direvisi itu mencakup 66 reformasi, bertambah tujuh reformasi dari rancangan awal, serta 150 investasi. Fokusnya adalah memodernisasi ekonomi Italia dengan dampak lingkungan yang lebih rendah.

Italia telah tiga kali menerima pembayaran dana pemulihan UE, dan dijadwalkan akan menerima dana tahap keempat senilai 16,5 miliar euro pada akhir tahun ini.

Negara tersebut merupakan penerima manfaat terbesar dari program Next Generation di antara negara-negara anggota UE lainnya.

*1 euro = 17.007 rupiah

**1 dolar AS = 15.512 rupiah

Laporan: Redaksi