Peran pengobatan tradisional China (traditional Chinese medicine/TCM) akan diperkuat guna memajukan Inisiatif China Sehat (Healthy China Initiative).
Beijing, China (Xinhua/Indonesia Window) – China akan memperkuat peran pengobatan tradisional China (traditional Chinese medicine/TCM) dalam memajukan Inisiatif China Sehat (Healthy China Initiative), ungkap seorang pejabat senior di Komisi Kesehatan Nasional China.
Dalam sesi wawancara dengan Xinhua, Yu Yanhong, yang juga menjabat sebagai Kepala Administrasi Nasional TCM, menyampaikan bahwa administrasi tersebut berjanji melindungi kesehatan masyarakat di segala aspek dan sepanjang hidup mereka melalui peningkatan kemampuan TCM serta mendukung perpaduan TCM dan pengobatan Barat.
China kini memiliki 41.700 klinik TCM dan lebih dari 99 persen lembaga medis setingkat area permukiman (community) dan kota kecil (township) mampu menyediakan layanan TCM.
Pada 2023, sebanyak 93.000 lembaga medis khusus TCM di China mencatatkan 1,54 miliar kunjungan medis, menurut Yu.
Pertukaran asing TCM, dikatakan Yu, terus didorong mengingat praktik pengobatan ini telah diperkenalkan ke 196 negara dan kawasan di seluruh dunia. Dia menambahkan bahwa China telah menandatangani perjanjian kerja sama TCM dengan lebih dari 40 pemerintah asing, otoritas regional, dan organisasi internasional.
Sebuah dokumen Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) utama yang diadopsi pada Juli lalu menekankan pentingnya mekanisme untuk mendorong pelestarian dan pengembangan inovatif TCM.
Yu menuturkan bahwa China akan mendukung reformasi dalam berbagai aspek TCM, termasuk model layanan, mekanisme pengembangan talenta, dan mekanisme evaluasi penelitian.
Berbagai upaya juga akan dilakukan untuk sepenuhnya menjajaki nilai budaya TCM, serta memperkuat perlindungan, pemanfaatan, dan pewarisan peninggalan dan warisan budaya yang relevan terkait bidang ini.
Laporan: Redaksi