Penyerangan di Yerusalem pada Sabtu (28/1) pagi waktu setempat, yang melukai seorang ayah dan putranya, dilakukan oleh seorang warga Palestina berusia 13 tahun, yang kemudian tewas ditembak oleh pasukan kepolisian Israel.
Yerusalem (Xinhua) – Dua warga Israel terluka dalam serangan penembakan yang terjadi di dekat Kota Tua Yerusalem pada Sabtu (28/1) pagi waktu setempat, demikian disampaikan kepolisian Israel.
Pelaku penyerangan itu merupakan seorang warga Palestina berusia 13 tahun di Yerusalem Timur, yang ditembak mati tak lama setelah dia melukai seorang ayah dan putranya, sebut pihak kepolisian dalam sebuah pernyataan.
Menurut pernyataan tersebut, kepala kepolisian Israel telah memutuskan untuk mengerahkan pasukan khusus di kawasan Yerusalem.
Serangan pada Sabtu itu terjadi tepat setelah seorang warga Palestina menembak mati tujuh warga Israel dan melukai tiga orang lainnya di sebuah permukiman di Yerusalem Timur pada Jumat (27/1) malam waktu setempat.
Dalam beberapa hari terakhir, ketegangan antara warga Israel dan Palestina semakin memanas.
Sebelumnya pada pekan ini, serangan yang dilakukan oleh militer Israel di Kota Jenin di Tepi Barat mengakibatkan tewasnya sembilan warga Palestina, memicu warga Palestina untuk bersumpah melakukan aksi balasan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan menggelar sebuah pertemuan kabinet keamanan pada malam hari untuk mendiskusikan respons Israel terhadap insiden terkini itu.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dijadwalkan akan mengunjungi wilayah tersebut dalam waktu dekat.
Laporan: Redaksi