Banner

Penjualan NEV melejit seiring pesatnya pertumbuhan industri di China

Sebuah mobil IM LS7 dipajang dalam Pameran Industri Otomotif Internasional Shanghai (Shanghai International Automobile Industry Exhibition) ke-20 di Shanghai, China timur, pada 24 April 2023. (Xinhua/Fang Zhe)

Penjualan kendaraan energi baru di China melesat dari 1,37 juta unit pada 2020 menjadi 6,89 juta unit pada 2022.

 

Nanning, China (Xinhua) – Setelah beberapa kali melihat-lihat mobil di sejumlah dealer, menambah pertemanan dengan belasan manajer penjualan di media sosial, dan membandingkan harga di berbagai saluran penjualan baik daring maupun luring, Li Meijun akhirnya memutuskan untuk memesan kendaraan energi baru (new-energy vehicle/NEV) yang masih baru dari pabrik.

“Tidak ada perbedaan harga regional, karena sebagian besarnya bebas pajak pembelian dan biaya jasa,” kata Li (31) yang tinggal di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. “Motor, baterai, dan sistem kontrol listrik semuanya didukung dengan garansi seumur hidup, dan penjual juga memberikan data seluler tanpa batas. Secara keseluruhan, ini opsi yang sangat bagus dari segi harga.”

Didorong oleh kebijakan resmi yang mendukung industri yang sedang berkembang tersebut, China menduduki peringkat teratas di dunia dalam hal volume produksi dan penjualan NEV selama delapan tahun berturut-turut. Penjualan NEV di China melesat dari 1,37 juta unit pada 2020 menjadi 6,89 juta unit pada 2022, menurut data statistik resmi.

Dalam lima bulan pertama tahun ini, produksi dan penjualan NEV di China masing-masing naik 45,1 persen dan 46,8 persen secara tahunan (year on year). Penjualan NEV menyumbang hampir 28 persen dari total penjualan mobil di negara itu.

Banner
Penjualan kendaraan energi baru
Beberapa kendaraan energi baru (NEV) terlihat mengisi daya di sebuah area layanan di ruas jalan tol Guangzhou-Shenzhen di Provinsi Guangdong, China selatan, pada 27 Oktober 2022. (Xinhua/Li Jiale)

Pada 21 Juni lalu, China meluncurkan rencana untuk memperpanjang kebijakan pajak pembelian preferensial untuk NEV hingga akhir 2027.

Naiknya kepercayaan konsumen pascapandemi, ditambah persyaratan istimewa yang diberikan oleh langkah-langkah kebijakan dan produsen mobil, meningkatkan jumlah peminat NEV di China.

“Kami melihat banyak sekali pengunjung, antara 4.000 hingga 6.000 orang per hari, dan sebagian besar dari mereka membidik opsi NEV,” ujar Pan Yiyun, wakil manajer sebuah platform ritel mobil berskala besar di Nanning.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA), China menyumbang 60 persen dari penjualan mobil listrik global pada 2022, dan merupakan yang terdepan di antara tiga pasar terbesar dunia, tempat sebagian besar penjualan NEV berada. “Saat ini, lebih dari separuh mobil listrik yang beredar di jalan raya di seluruh dunia ada di China,” kata laporan tersebut.

Salah satu hambatan utama penggunaan mobil listrik di seluruh dunia adalah “kecemasan jarak tempuh”, yaitu ketakutan pengemudi NEV apabila baterai mobil mereka tidak memiliki daya yang cukup untuk menyelesaikan perjalanan jarak jauh.

Sebagai upaya mempromosikan pemakaian NEV dan membantu para pengendara mengatasi kecemasan ini, China mempercepat pembangunan jaringan fasilitas pengisian daya yang luas, dengan lebih dari 6,36 juta stasiun pengisian daya telah dibangun per akhir Mei tahun ini.

Banner

“Secara teoritis, jarak tempuh mobil bertenaga baterai saya adalah 700 km, jadi lebih dari cukup untuk sekadar bepergian ke dan dari tempat kerja setiap hari,” kata Zhou Hai, seorang pemilik NEV dari Nanning. “Dengan baterai terisi penuh, saya dapat melakukan perjalanan pulang pergi sejauh 200 km lebih ke kota pesisir Beihai tanpa perlu mengisi daya selama di perjalanan. Bahkan, kalau pun baterai saya kehabisan daya, stasiun pengisian daya sudah banyak tersedia di daerah-daerah perkotaan.”

“Dalam skema yang lebih besar, momentum pertumbuhan industri NEV China tetap sangat kuat,” tutur Chen Shihua, wakil sekretaris jenderal Asosiasi Manufaktur Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers/CAAM). “Kemajuan teknologi baterai NEV dan penurunan harga tentu menjadikan NEV semakin menarik bagi pelanggan.”

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan