Banner

Pengusaha: China bantu dorong pembangunan ekonomi ASEAN

Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (PERPIT) Abdul Alek Soelystio melakukan wawancara dengan Xinhua di Jakarta pada 14 September 2022. (Xinhua/Xu Qin)

“China secara efektif mendorong pembangunan ekonomi ASEAN melalui Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, kerja sama global dalam rantai industri dan rantai pasokan, serta berbagai kebijakan menguntungkan yang dihadirkan oleh Kawasan Perdagangan Bebas China-ASEAN.”

 

Jakarta (Xinhua) – China dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada November tahun lalu bersama-sama mengumumkan akan meningkatkan hubungan mereka menjadi kemitraan strategis komprehensif dan hubungan erat ASEAN dengan China secara efektif mendorong pembangunan ekonomi blok tersebut, kata seorang pengusaha Indonesia.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Xinhua, Ketua Umum (Ketum) Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (PERPIT) Abdul Alek Soelystio mengatakan kemitraan strategis komprehensif China-ASEAN mewakili kerja sama yang lebih erat, berlevel lebih tinggi, dan memiliki cakupan yang lebih luas di antara kedua pihak.

“Kerja sama antara China dan ASEAN tidak akan terbatas pada sektor perdagangan barang, tetapi akan diperluas ke kerja sama yang lebih erat dan profesional di bidang perdagangan jasa di masa mendatang,” kata pengusaha itu.

Pembangunan ekonomi ASEAN
Foto yang diabadikan pada 2 September 2022 ini menunjukkan kereta listrik cepat penumpang buatan China yang disesuaikan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diturunkan dari sebuah kapal di Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. (Xinhua/Xu Qin)

Dalam pandangannya, China secara efektif mendorong pembangunan ekonomi ASEAN melalui Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, kerja sama global dalam rantai industri dan rantai pasokan, serta berbagai kebijakan menguntungkan yang dihadirkan oleh Kawasan Perdagangan Bebas China-ASEAN.

Memiliki keunggulan dalam pengembangan pertanian tropis, ASEAN berharap dapat menjalin kerja sama lebih mendalam dengan China di bidang ini untuk mendorong pengolahan produk yang baik, serta efisiensi logistik internasional dan distribusi rantai dingin, katanya.

Memuji Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) yang mulai berlaku awal tahun ini, dia mengatakan RCEP mampu mengintegrasikan dana, sumber daya, teknologi profesional, dan layanan, yang membantu membentuk sirkulasi dan ekosistem kerja sama ekonomi regional yang lengkap.

Pembangunan ekonomi ASEAN
Foto dari udara yang diabadikan pada 14 Agustus 2022 ini menunjukkan pusat kargo kereta api di Kota Pingxiang, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, yang berbatasan dengan Vietnam. Diluncurkan pada 2017, Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru adalah jalur perdagangan dan logistik yang dibangun bersama oleh sejumlah daerah tingkat provinsi di China barat dan anggota ASEAN. (Xinhua/Huang Xiaobang)

“Kami berharap RCEP dapat mendorong pembangunan ekonomi regional yang berkelanjutan serta mendatangkan stabilitas dan ketertiban di tengah ketidakpastian global,” katanya.

Masyarakat ASEAN berharap bahwa ASEAN dan China akan berkolaborasi untuk mengejar pembangunan dan mencapai kesejahteraan bersama, imbuhnya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan