Korban tewas dalam insiden jatuhnya minibus ke Sungai Nil bertambah jadi 11 orang

Tim penyelamat melakukan pencarian menggunakan perahu di Sungai Nil setelah sebuah minibus jatuh dari kapal feri di Giza, Mesir, pada 21 Mei 2024. (Xinhua/Ahmed Gomaa)

Pengemudi minibus tidak mengaktifkan rem tangan, yang menyebabkan kendaraan meluncur dan jatuh dari kapal feri ke Sungai Nil di Mesir.

 

Kairo, Mesir (Xinhua) – Jumlah korban tewas dalam insiden terjatuhnya minibus penumpang ke Sungai Nil di Mesir pada Selasa (21/5) bertambah menjadi 11 orang, kata Hossam Abdel-Ghaffar, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Mesir, kepada Xinhua.

“Sebanyak 11 jenazah telah dievakuasi sejauh ini, dan upaya penyelamatan masih berlangsung,” kata juru bicara itu.

Minibus yang membawa para korban jatuh dari kapal feri ke dalam sungai itu di Provinsi Giza di dekat ibu kota Kairo.

Pengemudi minibus tidak mengaktifkan
Tim penyelamat melakukan pencarian menggunakan perahu di Sungai Nil setelah sebuah minibus jatuh dari kapal feri di Giza, Mesir, pada 21 Mei 2024. (Xinhua/Ahmed Gomaa)

Sebelumnya pada hari itu, pihak kementerian mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim delapan ambulans ke lokasi kejadian, seraya mengatakan bahwa beberapa korban luka mendapat perawatan di lokasi.

Media lokal Mesir melansir bahwa minibus tersebut membawa sekitar 20 pekerja pertanian wanita.

Situs jejaring berita Al-Ahram yang dikelola pemerintah Mesir melaporkan bahwa pengemudi minibus tidak mengaktifkan rem tangan, yang menyebabkan kendaraan meluncur dan jatuh dari kapal feri.

Menurut laporan tersebut, kapal feri tersebut melanggar ketentuan keselamatan dan beroperasi dengan lisensi yang sudah kedaluwarsa. Pihak berwenang telah memulai penyelidikan terkait insiden tersebut.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan