Jakarta (Indonesia Window) – Tingkat penetrasi telepon seluler (ponsel) di daerah otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, mencapai 117,5 per 100 orang pada 2021, menurut departemen manajemen komunikasi daerah tersebut.
Pada 2021, jumlah pengguna ponsel di Xinjiang melampaui 29,65 juta, meningkat lebih dari 1,18 juta dibandingkan tahun sebelumnya, menurut departemen itu.
Tingkat penetrasi pelanggan layanan pita lebar seluler (mobile broadband) mencapai 95,7 per 100 orang di wilayah tersebut tahun lalu.
Pendapatan telekomunikasi Xinjiang mencapai 26 miliar yuan (sekira 58,9 triliun rupiah) tahun lalu, naik 9,4 persen secara tahunan (yoy).
Daerah itu telah menggelontorkan investasi senilai hampir 2 miliar yuan (sekitar 4,5 triliun rupiah) untuk membangun lebih dari 19.000 stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) 5G dan akan memperkuat dukungan untuk ekonomi digital sembari mendorong industrialisasi digital pada 2022, imbuh departemen tersebut.
Sumber: Xinhua
Laporan: Redaksi