Badai Tropis Idalia, yang terbentuk pada Ahad (27/8), diperkirakan akan menguat menjadi badai Kategori 2 saat tiba di Pantai Teluk Florida, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (29/8).
New York City, AS (Xinhua) – Badai Tropis Idalia, yang terbentuk pada Ahad (27/8), diperkirakan akan menguat menjadi badai Kategori 2 saat tiba di Pantai Teluk Florida, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (29/8).
Kecepatan angin diperkirakan akan mencapai puncak di angka sekitar 160 kilometer per jam, demikian disampaikan Jamie Rhome, Wakil Direktur Pusat Badai Nasional (National Hurricane Center) AS, dalam informasi terkini pada Minggu malam waktu setempat.
“Evakuasi kemungkinan diperlukan untuk mengantisipasi badai ini pada hari ini atau besok,” dan “bahayanya pasti akan jauh melampaui area kerucut (cone),” katanya.
Idalia, badai terbaru pada musim badai Atlantik 2023, juga mengancam akan membawa hujan lebat ke Georgia serta North Carolina dan South Carolina, ungkap harian The New York Times pada Minggu mengutip pernyataan dari sejumlah badan prakiraan cuaca.
Divisi Manajemen Kedaruratan Florida meminta warga untuk memastikan tangki bensin mereka dalam keadaan setidaknya setengah penuh untuk berjaga-jaga apabila perintah evakuasi darurat dikeluarkan, tambah surat kabar itu. Gubernur Florida Ron DeSantis menandatangani perintah eksekutif pada Sabtu (26/8) yang mendeklarasikan keadaan darurat di 33 county sebagai persiapan menghadapi badai.
Sementara itu, menurut Politico, DeSantis membatalkan acara kampanye pekan ini seiring badai besar bergerak menuju negara bagiannya dan sebagai dampak dari insiden penembakan mengerikan bermotif rasial di Jacksonville.
“Kami fokus pada masalah ini, kami akan menyelesaikannya,” kata DeSantis dalam konferensi pers pada Minggu, seraya mengatakan bahwa “saya ada di sini” ketika ditanya apakah dirinya akan membatalkan acara kampanye. Seperti diketahui, sang gubernur mencalonkan diri sebagai presiden dan dijadwalkan berkampanye di Carolina Selatan pada Senin (28/8).
Idalia diperkirakan akan melanda wilayah yang berpenduduk jarang dan DeSantis menuturkan bahwa pemadaman listrik akan menjadi kekhawatiran utama karena badai akan terjadi di wilayah negara bagian yang banyak ditumbuhi pepohonan tinggi dan lebat.
Laporan: Redaksi