Jakarta (Indonesia Window) – Penerbangan kargo perdana Garuda dari Manado, Sulawasi Utara telah mendarat di Narita, Jepang pada Kamis (24/9) guna mendukung ekspor produk Indonesia dalam upaya memulihkan ekonomi di tengah pandemik COVID-19.
Penerbangan GA 8800 dengan rute Manado-Narita tersebut membawa muatan 12,2 ton yang terdiri dari ikan tuna segar dari wilayah timur Indonesia, serta komoditas lainnya seperti buah labu serta aneka rempah seperti kencur, kunyit, dan pala, menurut pernyataan dari Kedutaan Besar RI di Tokyo.
“Penerbangan ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Sulut sebagai Pacific Gateway of Indonesia, dengan Bandara Sam Ratulangi sebagai hub transit produk ekspor perikanan dari Sulut dan sekitarnya, yaitu Provinsi Maluku Utara, Papua, Gorontalo dan Maluku,” ujar Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo, Tri Purnajaya.
Penerbangan itu juga membawa komoditas rempah guna memperkenalkan kembali beberapa produk unggulan Indonesia yang diperdagangkan sejak berabad-abad tahun yang lalu dan memiliki nilai historis yang tinggi, imbuhnya.
Pemerintah Indonesia dan Garuda Tokyo mendukung penuh penerbangan kargo perdana tersebut guna mendorong peningkatan kerja sama ekonomi, dan optimalisasi berbagai sektor unggulan Indonesia seperti pertanian, kelautan, perikanan dan pariwisata, di tengah pandemik.
Penerbangan kargo rute MDC-NRT dijadwalkan beroperasi sebanyak enam kali selama September-Oktober, yaitu sepekan sekali setiap Rabu.
Penerbangan kargo tersebut diharapkan semakin membuka peluang ekspor berbagai komoditas nasional ke negeri Sakura.
Laporan: Redaksi