Satu warga China dipastikan tewas dalam penembakan massal di California, AS

Orang-orang berduka untuk para korban penembakan massal di depan balai kota Monterey Park, California, Amerika Serikat, pada 22 Januari 2023. (Xinhua)

Penembakan massal di California, AS, pada Sabtu (21/1) malam di Kota Monterey Park, 16 km sebelah timur pusat kota Los Angeles, menewaskan 11 orang, termasuk satu warga negara China.

 

Los Angeles, AS (Xinhua) – Konsulat Jenderal China di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), pada Senin (23/1) mengonfirmasi bahwa sedikitnya satu warga negara China tewas dalam penembakan massal pada Sabtu (21/1) malam di Kota Monterey Park, 16 km sebelah timur pusat kota Los Angeles.

Insiden maut itu terjadi pada Sabtu pukul 22.22 waktu setempat di Star Ballroom Dance Studio, sebuah fasilitas ruang dansa populer yang telah beroperasi selama sekitar 30 tahun, ketika menjadi lokasi acara untuk merayakan hitung mundur Tahun Baru Imlek.

Penembakan massal di California tersebut mengakibatkan 11 orang tewas dan 9 lainnya luka-luka pada Senin, menurut otoritas. Semua korban berusia di atas 50-an.

“Saat ini dikonfirmasi bahwa seorang warga negara China tewas dalam insiden itu,” kata juru bicara konsulat China dalam pernyataan yang diunggah di situs resminya. “Kami bekerja dengan departemen domestik terkait dan AS untuk membantu menangani dampaknya.”

Pernyataan tersebut mencatat bahwa penembakan massal paling fatal di AS sejak awal tahun itu, yang terjadi di tengah festival Tahun Baru Imlek dan di komunitas China setempat, “mengejutkan dan sangat disesalkan.”

Konsulat Jenderal China juga menyampaikan belasungkawa kepada komunitas masyarakat China setempat, termasuk Monterey Park, sebuah kota berpenduduk 61.000 jiwa yang terletak di tepi timur Los Angeles dengan mayoritas penduduk Asia-Amerika, sembari mengingatkan warga China setempat untuk memperhatikan keselamatan.

Kedutaan besar dan konsulat China di AS mengibarkan bendera China setengah tiang pada Senin untuk menghormati para korban tragedi hari Sabtu itu.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan