Jakarta (Indonesia Window) – Peneliti China telah berhasil menyimpan informasi teks yang terkandung dalam urutan DNA pada elektroda dan mengambilnya secara akurat.
Penyimpanan DNA adalah teknologi yang mengkodekan molekul DNA biologis dan menyimpan informasi tentang urutan DNA, yang bisa memenuhi kebutuhan kapasitas yang lebih besar dan menyimpan data yang lebih cepat, kata Liu Hong, seorang profesor di Southeast Universitydi Provinsi Jiangsu, China bagian timur.
Dengan bantuan metode elektrokimia, tim peneliti yang dipimpin oleh Liu mengkodekan informasi teks ke dalam urutan DNA dan menyimpannya di elektroda yang merupakan terobosan dalam teknologi penyimpanan DNA.
Saat ini, teknologi penyimpanan DNA sebagian besar membutuhkan peralatan besar dan sintesis serta pengurutan DNA dipisahkan, yang mengarah pada operasi yang relatif rumit, terang Liu.
Hasil penelitian tim yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances menjelaskan integrasi sintesis DNA dan pengurutan pada elektroda tunggal dengan skalabilitas.
“Instrumen dan peralatannya dibuat berukuran mini,” imbuh Liu.
Selain itu, dengan menempelkan urutan DNA ke elektroda yang berbeda, teknologi yang dikembangkan oleh tim memiliki keunggulan karena mudah dan akurat untuk mengambil informasi.
“Kami hanya perlu menemukan elektroda yang sesuai ketika sepotong informasi yang diperlukan,” kata Liu.
Sumber: Kantor Berita China
Laporan: Redaksi