Pencarian darurat sedang dilakukan terhadap seorang peselancar yang diyakini pihak berwenang diserang hiu mematikan di lepas pantai Australia Selatan.
Canberra, Australia (Xinhua/Indonesia Window) – Pencarian darurat sedang dilakukan terhadap seorang peselancar yang diyakini pihak berwenang diserang hiu mematikan di lepas pantai Australia Selatan.
Polisi dan layanan darurat dikerahkan ke Pantai Granites, lebih dari 470 kilometer barat laut Adelaide, ibu kota Negara Bagian Australia Selatan, tidak lama setelah pukul 19.00 waktu setempat pada Kamis (2/1), menyusul adanya laporan tentang seorang peselancar yang diserang hiu.
Pantai tersebut kemudian ditutup, dan upaya pencarian darurat terhadap pria berusia 28 tahun itu dilakukan melalui udara, darat, dan air. Pencarian itu dilanjutkan pada Jumat (3/1) pagi.
Senior Constable Kepolisian Australia Selatan Rebecca Stokes pada Jumat mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation bahwa seorang saksi mata yang menaiki jet ski menemukan papan selancar pria tersebut tidak lama setelah dia menghilang.
“Tidak ada tanda-tanda dari pria itu, sama sekali tidak ada tanda-tanda darinya. Dari keterangan para saksi mata, kami cukup yakin bahwa dia telah tewas diserang hiu ini,” kata Rebecca.
Insiden ini terjadi setelah peristiwa seorang peselancar berusia 55 tahun disambar seekor hiu di pantai yang sama pada Oktober 2023.
Sejumlah saksi mata pada saat itu mengatakan bahwa Todd Gendle terempas dari papan selancarnya oleh hiu putih besar dan diseret ke dalam air.
Pada Mei 2023, Simon Baccanello (46) tewas dalam insiden yang diduga serangan hiu di dekat Pantai Walkers Rock. Tak satu pun dari jasad para korban berhasil ditemukan.
Laporan: Redaksi