Penarikan staf diplomatik Israel dari Turkiye dilakukan karena alasan keamanan, menyusul aksi unjuk rasa di seluruh Turkiye yang semakin masif sejak serangan terhadap sebuah rumah sakit di Gaza pada 17 Oktober 2023 yang menelan banyak korban sipil.
Ankara/Istanbul, Turkiye (Xinhua) – Israel telah menarik seluruh personel diplomatiknya dari Turkiye karena “alasan keamanan” di tengah konflik mematikan Israel-Hamas, demikian disampaikan oleh dua sumber diplomatik kepada Xinhua pada Kamis (19/10).
“Seluruh personel Israel dari misi diplomatik di Turkiye telah ditarik karena alasan keamanan,” kata sumber tersebut, yang menolak disebutkan namanya.
Dewan Keamanan Nasional Israel pada Selasa (17/10) mengeluarkan imbauan perjalanan kepada warga Israel di Turkiye, dan mendesak mereka untuk meninggalkan negara itu secepat mungkin.
El Al, maskapai penerbangan utama Israel, membuka dua penerbangan untuk membawa pulang warga Israel dari Turkiye setelah Israel pada Rabu (18/10) mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya yang hendak mengunjungi Turkiye, demikian dilansir media setempat.
Dua penerbangan Israel tujuan Tel Aviv meninggalkan Istanbul pada Rabu malam dan Kamis pagi, lapor kantor berita Turkiye Demiroren, yang menunjukkan foto-foto warga Israel berangkat dari bandara Istanbul.
Pihak El Al pada Rabu mengatakan maskapai tersebut akan mengoperasikan penerbangan gratis khusus untuk warga Israel di Turkiye, dan menambahkan bahwa mereka mengizinkan warga Israel yang sebelumnya melakukan perjalanan secara mandiri dari Turkiye ke Yunani untuk terbang dari Athena ke Israel secara gratis.
Puluhan ribu warga bergabung dalam aksi unjuk rasa di seluruh Turkiye sejak serangan terhadap sebuah rumah sakit di Gaza pada Selasa menelan banyak korban jiwa.
Serangan terhadap rumah sakit tersebut memicu aksi protes besar-besaran di negara-negara Timur Tengah.
Laporan: Redaksi