Banner

Pejabat Gedung Putih sebut AS kehabisan uang untuk Ukraina

Sejumlah tentara Ukraina ambil bagian dalam latihan militer di Distrik Kupyansk, Ukraina, pada 16 Agustus 2023. (Xinhua/Peter Druk)

Pemerintahan Presiden Joe Biden mendesak Kongres AS untuk menyetujui permintaan dana Gedung Putih senilai hampir 106 miliar dolar AS guna membiayai perang di Ukraina, rezim Israel, dan kebutuhan lainnya.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy direncanakan berbicara dengan para senator Amerika Serikat (AS) melalui video pada Selasa (5/12) waktu setempat.

Rencana tersebut akan dilakukan dalam pengarahan rahasia ketika pemerintahan Presiden Joe Biden mendesak Kongres untuk menyetujui permintaan dana Gedung Putih senilai hampir 106 miliar dolar AS guna membiayai perang di Ukraina, rezim Israel, dan kebutuhan lainnya.

Direktur anggaran Gedung Putih Shalanda Young, dalam suratnya kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Republik, Mike Johnson, dan para pemimpin kongres lainnya, mengatakan bahwa pemotongan dana dan aliran senjata akan “menekan lutut Ukraina di medan perang” dan meningkatkan kemungkinan kemenangan Rusia.

Kongres telah menyetujui dana lebih dari 110 miliar dolar AS untuk Ukraina sejak perang dengan Rusia meletus pada Februari 2022, tetapi Kongres belum menyetujui dana apa pun sejak Partai Republik mengambil alih DPR dari Demokrat pada bulan Januari lalu.

Banner

Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengatakan pada Senin malam (4/12) bahwa Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskiy telah diundang untuk berbicara kepada para senator melalui video pada hari Selasa sebagai bagian dari pengarahan rahasia untuk mendengarkan apa yang dipertaruhkan.

Pengarahan tertutup untuk para senator dijadwalkan pada pukul 15.00 waktu setempat pada hari Selasa, dan akan menghadirkan pejabat keamanan nasional AS.

DPR dan Senat terakhir kali menyetujui bantuan militer, keuangan, dan kemanusiaan senilai 45 miliar dolar AS untuk Ukraina sebagai bagian dari rancangan undang-undang belanja tahunan yang lebih luas yang disahkan pada Desember 2022.

Sumber: MEHR news agency

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan