Jakarta (Indonesia Window) – Kementerian Agama Islam Arab Saudi menekankan bahwa para imam masjid yang memimpin sholat tarawih di sepuluh hari terakhir Ramadhan harus menyelesaikannya jauh sebelum adzan subuh agar jamaah punya waktu istirahat yang cukup.
Kementerian juga mengarahkan para imam masjid untuk mematuhi tuntunan Nabi ﷺ sehubungan dengan doa qunut dan semua bacaan sholat lainnya dengan tetap berpegang pada sunnah.
Selain itu, kementerian meminta para imam untuk tidak memperpanjang doa dan mengubahnya menjadi khotbah. Mereka juga harus menghindari suara dan rima yang berlebihan dan berdoa dengan kerendahan hati dan kesholihan.
Pada saat yang sama, kementerian menyerukan semua orang untuk meningkatkan doa selama sisa Ramadhan bagi para pemimpin negara dan tentara yang ditempatkan untuk melindungi perbatasan.
Sumber: Saudi Gazette
Laporan: Redaksi