Jakarta (Indonesia Window) – Bank Indonesia (BI) memperluas kerja sama QRIS antarnegara dengan Bank Negara Malaysia (BNM), ditandai dengan peluncuran uji coba interkoneksi pembayaran antarnegara menggunakan QR Code pada Kamis.
Melalui inisiatif ini, masyarakat di wilayah Indonesia dan Malaysia dapat melakukan pembayaran retail dengan menggunakan QR Code pembayaran nasional di Indonesia yaitu QRIS (QR Code Indonesian Standard) atau QR Code Pembayaran Malaysia, yaitu DuitNow, pada merchant offline dan online.
“Inisiatif untuk menghubungkan pembayaran antarnegara melalui interkoneksi QR Code merupakan salah satu implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025,” kata Deputi Gubernur BI Doni Joewono dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Kerja sama ini diawali dengan fase uji coba dan menuju peluncuran fase komersial sepenuhnya pada triwulan III-2022, yang kemudian akan diperluas di masa mendatang untuk mendukung pengiriman uang antarnegara secara real-time antara kedua negara.
Hal ini bertujuan meningkatkan efisiensi transaksi, mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi, serta memperkuat stabilitas makroekonomi dengan mempromosikan penggunaan Local Currency Settlement (LCS) atau penyelesaian transaksi dengan mata uang lokal secara lebih luas.
“Penggunaan direct quotation nilai tukar mata uang lokal yang disediakan oleh bank-bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) di bawah kerangka LCS akan meningkatkan efisiensi transaksi sehingga biaya transaksi menjadi lebih murah,” jelas Doni.
Interkoneksi dan interoperabilitas QR Code pembayaran nasional antara Indonesia dan Malaysia memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara, khususnya dalam mendukung pemulihan ekonomi pascapandemik.
Hal ini juga sejalan dengan agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia terkait cross-border payments roadmap guna menjawab tantangan pembayaran antarnegara.
QR Code pembayaran nasional ini melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), RAJA (Rintis, Artajasa, Jalin, dan Alto), dan Payments Network Malaysia Sdn Bhd (PayNet) sebagai switching, dan dijalankan di bawah pengawasan bersama BI dan BNM.
Deputi Gubernur BNM Jessica Chew Cheng Lian mengatakan Interkoneksi QR Code pembayaran antarnegara ini menandai tonggak penting dalam sejarah panjang kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia.
“Perkembangan ini merupakan sebuah langkah besar untuk mewujudkan visi menciptakan jaringan sistem pembayaran retail yang cepat dan efisien di ASEAN, yang pada akhirnya akan mengakselerasi transformasi digital dan integrasi keuangan untuk kepentingan individu maupun bisnis,” tutur Jessica.
Laporan: Redaksi